Apa resiko mencabut gigi bawah?

Posted on

.

Apa Resiko Mencabut Gigi Bawah?

Pencabutan gigi bawah memiliki risiko yang berbeda dibandingkan dengan pencabutan gigi atas. Hal ini karena adanya kompleksitas struktur tulang rahang bawah yang berbeda. Sedangkan untuk pencabutan geraham bawah yang paling berisiko adalah terjadinya fraktur tulang rahang bawah, khususnya untuk pencabutan geraham bungsu. Risiko selanjutnya adalah dapat terjadi cedera saraf. 29 Jun 2012.

Risiko Fraktur Tulang Rahang Bawah

Fraktur tulang rahang bawah merupakan risiko utama yang terkait dengan pencabutan gigi bawah. Fraktur tulang rahang bawah dapat terjadi karena adanya tekanan yang berlebihan saat mencabut gigi. Fraktur tulang rahang bawah dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti pembengkakan, nyeri, dan cedera saraf. Oleh karena itu, dokter harus menggunakan teknik yang tepat dan alat yang tepat untuk mengurangi risiko fraktur tulang rahang bawah.

Risiko Cedera Saraf

Cedera saraf adalah risiko lain yang terkait dengan pencabutan gigi bawah. Cedera saraf dapat terjadi karena adanya tekanan yang berlebihan saat mencabut gigi. Cedera saraf dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti pembengkakan, nyeri, dan kerusakan saraf. Oleh karena itu, dokter harus menggunakan teknik yang tepat dan alat yang tepat untuk mengurangi risiko cedera saraf.

Risiko Infeksi

Infeksi adalah risiko lain yang terkait dengan pencabutan gigi bawah. Infeksi dapat terjadi karena adanya bakteri yang masuk ke dalam luka yang ditimbulkan saat mencabut gigi. Infeksi dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti pembengkakan, nyeri, dan kerusakan jaringan. Oleh karena itu, dokter harus menggunakan teknik yang tepat dan alat yang tepat untuk mengurangi risiko infeksi.

Risiko Pendarahan

Pendarahan adalah risiko lain yang terkait dengan pencabutan gigi bawah. Pendarahan dapat terjadi karena adanya luka yang ditimbulkan saat mencabut gigi. Pendarahan dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti pembengkakan, nyeri, dan kerusakan jaringan. Oleh karena itu, dokter harus menggunakan teknik yang tepat dan alat yang tepat untuk mengurangi risiko pendarahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *