.
Wewenang Lini (LME Authority) adalah wewenang dimana atasan melakukannya atas bawahannya langsung. Ini diwujudkan dalam wewenang perintah dan secara langsung tercermin sebagai rantai perintah, serta diturunkan kebawah melalui tingkatan organisasi. Pembahasan yang paling banyak dicari oleh pengunjung blog tentang Wewenang dimana atasan melakukannya atas bawahannya langsung?
Apa Itu Wewenang Lini?
Wewenang Lini adalah wewenang yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya secara langsung. Wewenang ini diturunkan melalui rantai perintah dan tingkatan organisasi. Wewenang ini berlaku untuk semua perintah yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya, baik secara verbal maupun tertulis.
Bagaimana Wewenang Lini Diterapkan?
Wewenang Lini diterapkan dengan cara memastikan bahwa semua perintah yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya, baik secara verbal maupun tertulis, diterima dan diikuti oleh bawahan. Penerapan wewenang ini juga memastikan bahwa semua perintah yang diberikan oleh atasan dapat diterapkan dengan tepat dan tepat waktu.
Apa Manfaat Dari Wewenang Lini?
Manfaat utama dari Wewenang Lini adalah untuk memastikan bahwa semua perintah yang diberikan oleh atasan dapat diterapkan dengan tepat dan tepat waktu. Hal ini memastikan bahwa semua perintah yang diberikan oleh atasan dapat diikuti dengan benar dan tepat waktu. Selain itu, Wewenang Lini juga memastikan bahwa semua perintah yang diberikan oleh atasan dapat dilaksanakan dengan benar dan tepat waktu.
Bagaimana Wewenang Lini Berbeda Dengan Wewenang Lateral?
Wewenang Lini berbeda dengan Wewenang Lateral karena Wewenang Lini hanya dapat diberikan oleh atasan kepada bawahannya secara langsung. Wewenang Lateral adalah wewenang yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya secara tidak langsung. Wewenang Lateral dapat diberikan melalui komunikasi atau berkomunikasi dengan bawahan lain yang berada di tingkat yang sama.
Apa Konsekuensi Dari Wewenang Lini?
Konsekuensi dari Wewenang Lini adalah bahwa semua perintah yang diberikan oleh atasan harus diikuti dengan benar dan tepat waktu. Jika bawahan tidak mengikuti perintah yang diberikan oleh atasan, maka bawahan tersebut dapat dikenakan sanksi atau hukuman.
FAQ
Q: Apa itu Wewenang Lini?
A: Wewenang Lini adalah wewenang yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya secara langsung. Wewenang ini diturunkan melalui rantai perintah dan tingkatan organisasi. Wewenang ini berlaku untuk semua perintah yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya, baik secara verbal maupun tertulis.
Q: Bagaimana Wewenang Lini Diterapkan?
A: Wewenang Lini diterapkan dengan cara memastikan bahwa semua perintah yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya, baik secara verbal maupun tertulis, diterima dan diikuti oleh bawahan. Penerapan wewenang ini juga memastikan bahwa semua perintah yang diberikan oleh atasan dapat diterapkan dengan tepat dan tepat waktu.
Q: Apa Manfaat Dari Wewenang Lini?
A: Manfaat utama dari Wewenang Lini adalah untuk memastikan bahwa semua perintah yang diberikan oleh atasan dapat diterapkan dengan tepat dan tepat waktu. Hal ini memastikan bahwa semua perintah yang diberikan oleh atasan dapat diikuti dengan benar dan tepat waktu. Selain itu, Wewenang Lini juga memastikan bahwa semua perintah yang diberikan oleh atasan dapat dilaksanakan dengan benar dan tepat waktu.
Q: Bagaimana Wewenang Lini Berbeda Dengan Wewenang Lateral?
A: Wewenang Lini berbeda dengan Wewenang Lateral karena Wewenang Lini hanya dapat diberikan oleh atasan kepada bawahannya secara langsung. Wewenang Lateral adalah wewenang yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya secara tidak langsung. Wewenang Lateral dapat diberikan melalui komunikasi atau berkomunikasi dengan bawahan lain yang berada di tingkat yang sama.
Q: Apa Konsekuensi Dari Wewenang Lini?
A: Konsekuensi dari Wewenang Lini adalah bahwa semua perintah yang diberikan oleh atasan harus diikuti dengan benar dan tepat waktu. Jika bawahan tidak mengikuti perintah yang diberikan oleh atasan, maka bawahan tersebut dapat dikenakan sanksi atau hukuman.