Kalbariana.web.id – Sebelum ada Pertalite, kendaraan-kendaraan di Indonesia menggunakan bensin jenis tertentu. Namun, apakah Anda tahu jenis bensin apa yang digunakan sebelum Pertalite?
Sebelum Ada Pertalite Namanya Apa
Pertalite merupakan salah satu jenis bahan bakar kendaraan bermotor yang saat ini banyak digunakan. Namun, sebelum adanya Pertalite, bahan bakar kendaraan memiliki beberapa jenis lainnya. Apa saja jenis-jenis bahan bakar kendaraan sebelum adanya Pertalite? Berikut pembahasannya.
Bahan Bakar Minyak Tanah
Bahan bakar kendaraan yang paling umum digunakan sebelum adanya Pertalite adalah minyak tanah. Minyak tanah merupakan produk turunan dari minyak bumi yang dihasilkan dari proses penyulingan. Bahan bakar ini sering digunakan pada kendaraan dengan mesin diesel atau mesin tipe bensin tanpa kopling otomatis. Namun, penggunaan minyak tanah pada kendaraan bermesin tipe bensin dengan kopling otomatis tidak disarankan karena dapat merusak sistem kopling pada kendaraan tersebut.
Bensin Bertimbal
Setelah minyak tanah, jenis bahan bakar kendaraan selanjutnya adalah bensin bertimbal. Bensin bertimbal merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran minyak bumi dan timbal. Penggunaan bensin bertimbal pada kendaraan bermesin tipe bensin sangat populer di tahun 70-an dan 80-an. Namun, penggunaan bensin bertimbal menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan karena timbal yang terkandung di dalamnya bersifat racun bagi manusia dan hewan.
Bensin Tanpa Timbal
Untuk mengatasi masalah lingkungan dan kesehatan yang disebabkan oleh penggunaan bensin bertimbal, pada tahun 2006 pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk mengganti bensin bertimbal dengan bensin tanpa timbal. Bensin tanpa timbal merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran minyak bumi dan bahan tambahan seperti etanol dan MTBE (Methyl Tert-Butyl Ether). Penggunaan bensin tanpa timbal pada kendaraan bermesin tipe bensin lebih ramah lingkungan dan sekarang menjadi salah satu jenis bahan bakar yang banyak digunakan di Indonesia.
Biodiesel
Selain bahan bakar yang berasal dari minyak bumi, saat ini juga sudah banyak digunakan bahan bakar kendaraan yang berasal dari bahan alami seperti biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar yang terbuat dari minyak nabati seperti minyak kelapa sawit atau minyak jarak. Selain lebih ramah lingkungan, penggunaan biodiesel pada kendaraan juga dapat meningkatkan performa mesin dan mengurangi emisi gas buang.
Kesimpulan
Dari beberapa jenis bahan bakar kendaraan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebelum adanya Pertalite, bahan bakar kendaraan bermacam-macam dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, perkembangan teknologi dan kebijakan pemerintah mengarahkan penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan efisien seperti Pertalite dan biodiesel.
-
Sebelum ada Pertalite namanya apa dan bagaimana sejarahnya?
Sebelum ada Pertalite, bahan bakar kendaraan di Indonesia terdiri dari bensin RON 88 dan RON 92 serta solar. Pada tahun 2016, Pertamina meluncurkan Pertamax Turbo sebagai bahan bakar dengan oktan tertinggi, yakni RON 98. Namun, harganya cukup mahal.
-
Bagaimana dengan bahan bakar alternatif sebelum Pertalite?
Sebelum Pertalite, ada beberapa bahan bakar alternatif yang pernah diluncurkan oleh Pertamina, seperti Pertamina Dex dan Pertamina Dexlite. Namun, keduanya tidak terlalu populer karena performanya yang kurang memuaskan.
-
Bagaimana dampak kehadiran Pertalite terhadap lingkungan?
Pertalite diklaim memiliki emisi gas buang yang lebih rendah dibandingkan bensin RON 88 dan RON 92. Hal ini tentunya baik untuk lingkungan dan kesehatan manusia. Selain itu, konsumsi bahan bakar kendaraan juga lebih efisien dengan Pertalite.
-
Apakah Pertalite menjadi solusi bagi kendaraan berteknologi tinggi?
Banyak kendaraan modern yang memerlukan bahan bakar dengan oktan yang tinggi, seperti RON 95 atau RON 98. Dengan hadirnya Pertalite, kendaraan-kendaraan tersebut dapat beroperasi dengan performa yang lebih optimal.
-
Bagaimana dengan harga Pertalite dibandingkan bensin RON 92?
Harga Pertalite memang lebih mahal dibandingkan bensin RON 92. Namun, dengan performa yang lebih baik dan efisiensi konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, sebenarnya biaya pengeluaran kendaraan dengan menggunakan Pertalite bisa lebih hemat.
FAQs Sebelum Ada Pertalite Namanya Apa
Apa itu Pertalite?
Pertalite adalah jenis bahan bakar bensin yang diproduksi oleh PT Pertamina (Persero) yang memiliki oktan lebih tinggi daripada Pertamax dan Pertamax Turbo.
Apa nama bahan bakar bensin sebelum adanya Pertalite?
Sebelum adanya Pertalite, bahan bakar bensin yang tersedia di Indonesia adalah Pertamax dan Pertamax Turbo.
Kapan Pertalite mulai diproduksi?
Pertalite mulai diproduksi oleh PT Pertamina (Persero) pada tahun 2016.
Apa kelebihan dari Pertalite?
Pertalite memiliki oktan yang lebih tinggi daripada Pertamax dan Pertamax Turbo sehingga dapat memberikan performa mesin yang lebih baik dan efisiensi penggunaan bahan bakar yang lebih tinggi.
Apakah Pertalite lebih mahal daripada jenis bensin lainnya?
Iya, Pertalite memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan Pertamax dan Pertamax Turbo.
Jangan ragu untuk memilih bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan kendaraanmu. Selain itu, pastikan juga untuk selalu mengisi bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar resmi dan terpercaya untuk menjaga kualitas bahan bakar yang akan digunakan.