Mengoptimalkan Keterlibatan Lintas Sektor dalam Perencanaan Puskesmas: Bagaimana Caranya?

Posted on

Kalbariana.web.id – Selamat datang di artikel ini. Saya seorang dokter di Puskesmas yang telah berpengalaman selama 10 tahun dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam artikel ini, saya akan membahas tentang keterlibatan lintas sektor dalam perencanaan Puskesmas dan bagaimana cara meningkatkannya.

Perencanaan Puskesmas yang baik sangat penting untuk memastikan adanya pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas perencanaan Puskesmas ialah keterlibatan lintas sektor. Dengan melibatkan sektor-sektor lain, seperti pendidikan, sosial, dan keamanan, perencanaan Puskesmas dapat menjadi lebih komprehensif dan terintegrasi.

1. Mengidentifikasi Potensi Sektor Lain yang Dapat Dilibatkan

1. Mengidentifikasi Potensi Sektor Lain yang Dapat Dilibatkan

Langkah pertama dalam meningkatkan keterlibatan lintas sektor dalam perencanaan Puskesmas adalah dengan mengidentifikasi potensi sektor lain yang dapat dilibatkan. Setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga potensi sektor yang dapat dilibatkan pun berbeda-beda. Hindari mencari potensi sektor di luar daerah, sebab akan sulit untuk melibatkannya dalam perencanaan Puskesmas. Sebaiknya cari potensi sektor yang eksekutifnya berada di tingkat daerah atau kabupaten.

2. Membangun Komunikasi yang Baik dengan Sektor Lain

Setelah mengidentifikasi sektor-sektor yang dapat dilibatkan, langkah selanjutnya ialah membangun komunikasi yang baik dengan mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan mengundang perwakilan dari masing-masing sektor untuk hadir dalam rapat-rapat perencanaan Puskesmas. Selain itu, pastikan pula ada saluran komunikasi yang terbuka antara Puskesmas dan sektor-sektor yang terlibat.

3. Menentukan Sasaran dan Strategi Bersama

Setelah terjalin komunikasi yang baik, langkah selanjutnya ialah menentukan sasaran dan strategi bersama dengan sektor-sektor yang terlibat. Sasaran dan strategi tersebut harus dapat mendukung tujuan perencanaan Puskesmas secara keseluruhan. Pastikan pula sasaran dan strategi tersebut dapat diukur dan dicapai.

4. Melaksanakan Evaluasi Terhadap Keterlibatan Lintas Sektor

Terakhir, lakukan evaluasi terhadap keterlibatan lintas sektor dalam perencanaan Puskesmas. Evaluasi ini dapat dilakukan secara berkala untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan tersebut berjalan baik. Jika terdapat masalah atau hambatan, upayakan untuk mencari solusinya agar keterlibatan lintas sektor dapat berjalan lebih optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *