Kalbariana.web.id – Sebagai seorang dokter yang telah berpengalaman selama 10 tahun di Puskesmas, saya merasakan betapa pentingnya menjaga kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini tak bisa dipungkiri, mengingat masyarakat membutuhkan kualitas pelayanan yang baik dan memadai. Oleh karena itu, sebagai pihak yang berkewajiban untuk memberikan pelayanan kesehatan, harus dilakukan tindakan untuk memastikan bahwa kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan sudah memenuhi standar yang ditetapkan.
Dalam hal ini, satu tindakan yang dapat dilakukan untuk menjamin kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas adalah dengan melakukan audit. Audit memiliki peran penting dalam mengevaluasi kinerja Puskesmas, termasuk kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai mengapa Puskesmas perlu diaudit dan apa saja keuntungan yang didapatkan dari proses audit tersebut.
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
Melalui proses audit, Puskesmas dapat mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Dengan mengetahui hasil audit, akan mempermudah untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan yang dimiliki, lalu melakukan perbaikan yang dibutuhkan. Ini akan membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Melalui audit, Puskesmas juga dapat mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan. Dengan mengetahui tingkat kepuasan pasien, akan mempermudah untuk mengetahui area mana saja yang perlu perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan, sehingga pasien merasa nyaman dan puas dengan pelayanan yang diberikan.
Dalam jangka panjang, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan akan berdampak positif terhadap kepercayaan masyarakat terhadap Puskesmas. Sehingga, masyarakat akan semakin merasa yakin dan percaya dengan pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas.
2. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya
Audit juga membantu Puskesmas dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki. Dengan mengevaluasi kinerja dan kualitas pelayanan kesehatan, Puskesmas dapat mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan, menentukan prioritas penggunaan sumber daya, dan mengalokasikan sumber daya yang lebih efektif dan efisien.
Selain itu, audit juga membantu Puskesmas dalam mengevaluasi biaya operasional dan efisiensi penggunaan sumber daya. Dengan mengetahui biaya operasional yang terjadi, Puskesmas dapat meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu serta meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai bagi kebutuhan pelayanan kesehatan.
Optimalisasi penggunaan sumber daya melalui audit akan membantu Puskesmas dalam mencapai tujuan utama yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berdaya saing, sehingga dapat membantu memperbaiki citra pelayanan kesehatan di mata masyarakat.
3. Menjaga kepatuhan terhadap regulasi
Audit adalah cara untuk memastikan bahwa Puskesmas menjalankan praktek yang sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku dalam dunia kesehatan. Dalam audit, akan dilakukan pengecekan terhadap dokumen, prosedur, dan praktik yang dilakukan oleh Puskesmas. Hal ini akan membantu dalam menghindari sanksi yang mungkin ditetapkan oleh pihak berwenang terhadap Puskesmas jika tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Selain itu, audit juga membantu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan agar sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan menjaga kepatuhan terhadap regulasi, Puskesmas akan memberikan pelayanan kesehatan yang aman, berkualitas, dan memenuhi standar yang ditetapkan, sehingga dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat pada Puskesmas.
Dari sisi keefektifan organisasi, audit akan membantu Puskesmas agar bisa mengikuti trend saat ini yang sedang naik daun yaitu akreditasi puskesmas, oleh sebab itu puskesmas perlu memperhatikan pasal 51 UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit sebab dalam pasal tersebut disebutkan bahwa Rumah Sakit dan Puskesmas Wajib mendefiniskan Undang-undang standar keselamatan pasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Disamping hal tersebut audit akan membantu Puskesmas dalam melakukan improvement dalam mengembangkan program dan memperbaiki dokumen SOP yang ada.
4. Membantu meningkatkan produktivitas dan performa
Audit juga bermanfaat dalam membantu meningkatkan produktivitas dan performa Puskesmas. Dalam audit, akan dibahas mengenai jumlah pasien yang dilayani oleh Puskesmas, jumlah tenaga medis yang tersedia, serta efektifitas waktu antara pendaftaran dan pelayanan. Dari situ, dapat dilakukan penilaian dan analisis terhadap kinerja Puskesmas.
Dengan peningkatan produktivitas dan performa, tidak hanya memberikan keuntungan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, tapi juga membantu Puskesmas dalam memperoleh keuntungan finansial. Karena pada akhirnya, peningkatan produktivitas dan performa juga akan meningkatkan penerimaan pendapatan Puskesmas.
Dalam artikel ini, telah dijelaskan empat topik yang berhubungan dengan “mengapa Puskesmas perlu diaudit: tinjauan terhadap kualitas pelayanan kesehatan” pada Puskesmas. Melalui audit, dapat memastikan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan sudah memenuhi standar yang ditetapkan, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, menjaga kepatuhan terhadap regulasi, dan meningkatkan produktivitas dan performa. Oleh karena itu, sangat penting bagi Puskesmas untuk melakukan audit secara berkala guna menjamin pemenuhan kualitas layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat.