Kalbariana.web.id – Sebagai seorang dokter di Puskesmas dengan pengalaman 10 tahun, saya percaya bahwa UKM adalah bagian penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk masyarakat. Dalam artikel ini, saya akan membahas secara detail tentang UKM dan mengapa perannya sangat krusial dalam Puskesmas.
Puskesmas adalah salah satu fasilitas kesehatan yang paling penting bagi masyarakat Indonesia. Dalam konteks Puskesmas, UKM bisa diartikan sebagai unit- unit kecil yang terlibat dalam menyediakan pelayanan kesehatan. UKM dalam Puskesmas memiliki peran penting dalam memastikan seluruh warga masyarakat menerima perawatan kesehatan yang layak.
Dalam Puskesmas, UKM terdiri dari beberapa unit seperti unit pemeriksaan, unit farmasi, unit gizi dan nutrisi, serta unit promosi kesehatan. Semua unit tersebut memiliki fungsi dan peran yang berbeda tetapi saling terkait satu sama lain untuk memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat.
Unit Pemeriksaan pada UKM dalam Pelayanan Puskesmas
Unit pemeriksaan dalam UKM bertugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan menangani pasien yang datang untuk berkonsultasi. Tugas utama Unit Pemeriksaan adalah memberikan perawatan medis dasar untuk mengidentifikasi dan mendiagnosis kondisi kesehatan yang dialami pasien serta memberikan pengobatan yang diperlukan.
Tidak hanya itu, Unit Pemeriksaan juga berperan dalam memberikan layanan prenatal dan pertumbuhan anak. Pemeriksaan imunisasi, tes laboratorium, dan radiologi juga dilakukan di unit ini.
Unit ini bekerja sama dengan unit lain dalam UKM dan sering kali merujuk pasien ke unit lain untuk perawatan tambahan atau untuk mengikuti perawatan jangka panjang. Unit Pemeriksaan berjabat tangan dengan unit Farmasi dalam memberikan resep obat dan menjelaskan cara penggunaan obat
Unit Farmasi pada UKM dalam Pelayanan Puskesmas
Unit Farmasi dalam UKM bertanggung jawab atas pemenuhan obat-obatan yang diperlukan oleh pasien. Unit Farmasi akan menerima resep dari unit pemeriksaan dan memastikan bahwa obat yang diberikan sesuai dengan kondisi pasien.
Unit Farmasi juga berperan dalam mengedukasi pasien tentang penggunaan obat yang tepat, terutama pada kasus obat yang memiliki efek samping yang berbahaya jika tidak digunakan dengan benar. Unit ini bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan lainnya di luar Puskesmas untuk memastikan pasien menerima obat yang tepat.
Unit ini juga bertanggung jawab atas penyimpanan, pengadaan dan distribusi obat yang diperlukan oleh pasien. Pelaporan Data Distribusi Obat (DDO) menjadi bagian penting dalam UKM dalam Pelayanan Puskesmas
Unit Gizi dan Nutrisi pada UKM dalam Pelayanan Puskesmas
Unit Gizi dan Nutrisi dalam UKM bertugas memastikan pasien yang kehilangan gizi mendapat suplementasi yang tepat dan pengobatan yang diperlukan. Pasien ini terdiri dari ibu hamil, bayi, anak-anak, dan individu yang menderita penyakit yang menurunkan status gizi mereka.
Unit ini berperan penting dalam edukasi masyarakat tentang nutrisi yang baik dan penting untuk kesehatan. Hal ini dilakukan melalui kerja sama dengan unit Promosi Kesehatan dalam penyuluhan gizi dan juga menyiapkan program pemantauan status gizi.
Unit Gizi dan Nutrisi juga bekerja sama dengan unit Farmasi dan unit pemeriksaan dalam memastikan bahwa pasien menerima suplemen dan obat yang tepat untuk meningkatkan status gizi mereka.
Unit Promosi Kesehatan pada UKM dalam Pelayanan Puskesmas
Unit Promosi Kesehatan dalam UKM bertugas memastikan masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan guna meningkatkan kesadaran dan pengertian mereka tentang pencegahan serta pola hidup sehat dan bersih yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Unit ini juga turut mengampanyekan upaya pemerintah dalam hal menekan tingkat kejadian penyakit, seperti penyakit menular dan penyakit yang lebih luas, seperti kebiasaan hidup buruk, penyalahgunaan narkoba, dll.
Unit promosi kesehatan juga berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah preventif, melakukan layanan konseling, dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sehat yang diselenggarakan di Puskesmas.