Memahami Biaya Medical Check Up di Puskesmas Tahun 2017 pada Burung

Posted on

Kalbariana.web.id – Saya sebagai dokter dengan pengalaman 10 tahun ingin berbagi tentang biaya medical check up di puskesmas untuk burung pada tahun 2017. Pemeriksaan kesehatan adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan burung peliharaan Anda. Oleh karena itu, memahami biaya dari medical check up akan membantu Anda mempersiapkan anggaran kesehatan yang diperlukan.

Pemeriksaan kesehatan burung meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan darah, dan pemeriksaan kotoran. Setiap jenis pemeriksaan memerlukan biaya yang berbeda-beda, oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui biaya dari masing-masing jenis pemeriksaan agar Anda dapat mempersiapkan dana yang cukup untuk menjaga kesehatan burung peliharaan Anda.

1. Biaya Pemeriksaan Umum

1. Biaya Pemeriksaan Umum

Biaya pemeriksaan umum burung di puskesmas biasanya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Pemeriksaan umum ini meliputi pemeriksaan fisik burung, termasuk pemeriksaan mata, telinga, hidung, dan mulut, serta pemeriksaan tubuh burung secara keseluruhan. Biaya yang dikeluarkan untuk pemeriksaan umum ini bisa berbeda-beda tergantung dari daerah tempat tinggal dan puskesmas yang melakukan pemeriksaan.

Setelah pemeriksaan umum dilakukan, dokter akan memberikan diagnosa mengenai kondisi kesehatan burung peliharaan Anda. Jika ada masalah kesehatan yang ditemukan, maka dokter akan memberikan saran dan pengobatan yang diperlukan. Biaya pengobatan akan dikenakan biaya terpisah.

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan pemeriksaan umum burung di puskesmas, seperti menjaga kebersihan kandang burung serta memperhatikan makanan dan minuman yang diberikan.

2. Biaya Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan darah burung di puskesmas biasanya dikenakan biaya sekitar Rp 100.000 hingga Rp 150.000. Pemeriksaan darah ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan burung peliharaan Anda secara lebih mendalam. Pemeriksaan darah dapat mendeteksi adanya infeksi, anemia, dan gangguan kesehatan lainnya yang tidak dapat dilihat secara fisik.

Pemeriksaan darah harus dilakukan oleh dokter hewan yang terampil dan berpengalaman. Sebelum melakukan pemeriksaan ini, dokter akan memberikan saran mengenai persiapan yang perlu dilakukan, seperti puasa makanan dan minuman dalam waktu yang ditentukan.

Jika hasil pemeriksaan darah menunjukkan adanya masalah kesehatan, dokter akan memberikan saran mengenai pengobatan yang diperlukan dan biaya pengobatan akan dikenakan terpisah.

3. Biaya Pemeriksaan Kotoran

Biaya untuk pemeriksaan kotoran burung di puskesmas biasanya sekitar Rp 25.000 hingga Rp 50.000. Pemeriksaan kotoran dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan burung peliharaan Anda, terutama terkait dengan sistem pencernaannya.

Dalam pemeriksaan kotoran, dokter akan melihat warna, bentuk, dan konsistensi kotoran burung. Jika ditemukan masalah pencernaan, dokter akan memberikan saran untuk pengobatan yang diperlukan dan biaya pengobatan akan dikenakan terpisah.

Pemeriksaan kotoran burung sebaiknya dilakukan secara berkala untuk menjaga kesehatan burung peliharaan Anda.

4. Biaya Pemeriksaan Penyakit Menular

Pemeriksaan penyakit menular seperti avian influenza, Newcastles disease, atau penyakit lainnya bisa dikenakan biaya yang cukup mahal, tergantung dari jenis penyakit yang diperiksa dan tingkat keakuratan hasil pemeriksaan. Biaya pemeriksaan ini bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Pemeriksaan penyakit menular dilakukan untuk mencegah penularan penyakit pada burung lain di sekitarnya, serta untuk menjaga kesehatan burung peliharaan Anda dan keluarga.

Sebelum melakukan pemeriksaan penyakit menular, dokter akan memberikan informasi mengenai persiapan yang perlu dilakukan, seperti cara pengambilan sampel darah atau kotoran burung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *