Kalbariana.web.id – Sebagai dokter di Puskesmas selama 10 tahun, saya sering melihat pasien yang memerlukan gigi palsu namun terkendala dengan biaya. Oleh karena itu, dalam artikel ini saya akan membahas mengenai biaya pasang gigi palsu di Puskesmas dan bagaimana cara menguranginya.
Mempunyai gigi yang lengkap dan sehat merupakan impian setiap orang. Namun, tidak semua orang memiliki kesehatan gigi yang baik. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kecelakaan, penyakit, atau penyebab lainnya. Untuk menjaga fungsi dari gigi, gigi palsu menjadi pilihan sebagai ganti dari gigi yang tanggal atau hilang. Namun, biaya pasang gigi palsu tidaklah murah.
1. Jenis-Jenis Gigi Palsu
Sebelum membahas mengenai biaya pasang gigi palsu di Puskesmas, saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai jenis-jenis gigi palsu. Ada dua jenis gigi palsu yang paling umum, yaitu gigi palsu lepasan dan gigi palsu permanen. Gigi palsu lepasan biasanya dipakai sementara dan bisa dilepas pasang oleh pemakainya. Sedangkan gigi palsu permanen terbuat dari bahan yang lebih kokoh dan dipasang ke tulang rahang melalui pembedahan.
Untuk gigi palsu lepasan, biayanya lebih murah dibandingkan gigi palsu permanen. Namun, gigi palsu permanen lebih nyaman dan tahan lama. Sebelum memilih jenis gigi palsu yang akan dipasang, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter gigi.
Biaya pasang gigi palsu pun akan berbeda untuk masing-masing jenis. Gigi palsu lepasan bisa dengan mudah ditemukan di Puskesmas dengan harga sekitar 500 ribu hingga 1 juta rupiah. Sedangkan untuk gigi palsu permanen, biayanya bisa mencapai puluhan juta rupiah tergantung pada bahan dan teknik yang digunakan.
2. Cara Mengurangi Biaya Pasang Gigi Palsu di Puskesmas
Bagi yang ingin memasang gigi palsu di Puskesmas namun terkendala dengan biaya, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi biaya pasang gigi palsu di Puskesmas. Pertama, manfaatkan program jaminan kesehatan yang ada. Di Indonesia, terdapat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang memberikan pelayanan kesehatan secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau.
Kedua, pilihlah Puskesmas yang memiliki fasilitas dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Pilih Puskesmas yang memiliki ruang perawatan kesehatan gigi dan dokter gigi yang berkualitas. Ketiga, jangan ragu untuk meminta diskon biaya dari Puskesmas, terutama jika pasien mengalami kesulitan untuk membayar biaya pasang gigi palsu.
Dengan mengikuti beberapa cara tersebut, diharapkan biaya pasang gigi palsu di Puskesmas bisa lebih terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan.
3. Mempersiapkan Diri Sebelum Pasang Gigi Palsu
Sebelum memutuskan untuk memasang gigi palsu di Puskesmas, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Pertama, periksakan kesehatan gigi dan rongga mulut pada dokter gigi. Hal ini berguna untuk mengetahui kondisi rongga mulut dan gigi yang akan menjadi tempat bagi gigi palsu.
Kedua, pilih jenis gigi palsu yang tepat. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Ketiga, pahami prosedur pemasangan gigi palsu. Tanyakan pada dokter gigi mengenai penjelasan singkat mengenai prosedur dan perawatan gigi palsu.
Dengan mempersiapkan diri dan pengetahuan yang cukup, proses pasang gigi palsu dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya akan maksimal.
4. Perawatan Gigi Palsu yang Benar
Setelah memasang gigi palsu di Puskesmas, perawatan yang benar sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan gigi palsu. Lakukan perawatan gigi palsu ini setiap hari dengan menyikat dan membersihkan gigi palsu menggunakan sikat gigi yang khusus untuk gigi palsu dan cairan pembersih.
Periksakan gigi palsu secara teratur ke dokter gigi untuk dilakukan perawatan rutin dan mengganti gigi palsu jika terdapat kerusakan. Lakukan juga perawatan rongga mulut dengan cara menjaga kebersihan rongga mulut dan merawat gigi asli dengan cara menyikat gigi secara teratur, serta meminum air putih yang cukup untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut.
Dengan melakukan perawatan yang benar dan teratur, gigi palsu akan tetap terjaga kebersihannya dan awet digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama