Kalbariana.web.id – Seorang dokter di puskesmas dengan pengalaman 10 tahun akan mengungkapkan alasan-alasan yang mempengaruhi keputusan Puskesmas hanya memberikan pelayanan primer.
Keterbatasan Fasilitas dan Tenaga Medis
Puskesmas seringkali hanya dilengkapi dengan fasilitas dan tenaga medis yang terbatas. Keterbatasan ini menyebabkan puskesmas sulit untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih kompleks seperti pelayanan spesialis atau rawat inap. Selain itu, tenaga medis di puskesmas juga seringkali harus bertugas di luar jam kerja dan mengalami kelelahan karena harus melayani pasien dalam jumlah yang banyak.
Upaya untuk meningkatkan fasilitas dan tenaga medis di puskesmas memang dilakukan, namun hal ini membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, keputusan Puskesmas untuk hanya memberikan pelayanan primer adalah sebuah keputusan yang rasional dalam menghadapi keterbatasan tersebut.
Walau hanya memberikan pelayanan primer, Puskesmas tetap menjadi tempat penting untuk masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang terjangkau dan mudah diakses.
Kebijakan Pemerintah
Di Indonesia, pemerintah telah menetapkan kebijakan bahwa puskesmas hanya memberikan pelayanan primer. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit dan Puskesmas. Kebijakan ini diambil untuk memastikan bahwa puskesmas fokus pada pelayanan kesehatan yang lebih sederhana dan terjangkau bagi masyarakat.
Pemerintah juga telah memberikan perhatian ekstra untuk meningkatkan kualitas pelayanan primer di puskesmas. Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan kinerja tenaga medis di puskesmas melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan, serta meningkatkan fasilitas dan sarana pendukung di puskesmas.
Kebijakan pemerintah ini diyakini bisa membawa manfaat bagi masyarakat, terutama dalam hal aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan primer.
Peran Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional
Sebagai bagian dari sistem kesehatan nasional, puskesmas memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan. Puskesmas menjadi tempat pertama yang dikunjungi oleh masyarakat saat membutuhkan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, Puskesmas harus memiliki kapasitas untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Dalam hal ini, Puskesmas memfokuskan diri pada pelayanan kesehatan primer yang mencakup upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Dengan demikian, Puskesmas dapat memberikan pelayanan kesehatan yang holistik dan terpadu. Namun tetap saja, Puskesmas hanya dapat memberikan pelayanan primer karena keterbatasan fasilitas dan tenaga medis yang ada.
Dalam sistem kesehatan nasional, Puskesmas memiliki peran strategis untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan, terutama pada masyarakat di pedesaan dan daerah terpencil.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Kesehatan Preventif
Puskesmas memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan preventif. Pelayanan kesehatan preventif meliputi upaya-upaya untuk mencegah terjadinya penyakit atau memperkecil risiko terkena penyakit. Upaya tersebut meliputi promosi kesehatan, penyuluhan kesehatan, dan imunisasi.
Puskesmas memfokuskan diri pada upaya-upaya tersebut untuk mendorong masyarakat untuk hidup sehat dan menghindari penyakit. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan preventif, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan mengurangi angka kejadian penyakit.
Upaya Puskesmas dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan preventif merupakan upaya yang sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.