Kalbariana.web.id – Gas portable sering digunakan untuk acara di luar ruangan di musim panas. Namun, tahukah kamu kenapa gas portable bisa dingin?
Gas portable atau yang biasa disebut dengan gas cartridge adalah solusi praktis untuk memasak di luar ruangan dan acara piknik. Namun tidak hanya digunakan untuk memasak, gas portable juga digunakan untuk membuat minuman dingin di tengah musim panas yang panas. Gas portable memiliki kemampuan untuk menciptakan suhu rendah hingga -18 derajat Celsius. Kenapa gas portable bisa dingin? Hal ini terjadi karena gas portable mengandung campuran gas yang disebut dengan campuran aerosol. Campuran ini terdiri dari gas propana, butana, dan isobutana yang disimpan di dalam tabung yang diisi dengan tekanan tinggi.Proses pendinginan terjadi ketika gas propana dan butana mengalami evaporasi. Saat gas propana dan butana menguap, mereka membutuhkan energi untuk berubah dari wujud cair menjadi gas. Energi ini diambil dari sekitarnya, sehingga suhu di sekitar gas portable akan turun. Selain itu, gas isobutana memiliki sifat yang memudahkan gas propana dan butana untuk mengalami evaporasi. Gas isobutana juga bertindak sebagai pendingin tambahan di dalam campuran aerosol.Dalam penggunaannya, gas portable perlu dikeluarkan dari kemasannya dan dimasukkan ke dalam alat pendingin. Alat pendingin ini akan menyerap panas dari dalam dan melepaskan ke lingkungan sekitarnya, sehingga udara di sekitar gas portable menjadi lebih dingin.Jadi, itulah penjelasan mengenai kenapa gas portable bisa dingin. Dengan campuran aerosol yang terdiri dari gas propana, butana, dan isobutana, serta proses evaporasi dan pemakaian alat pendingin, gas portable mampu menciptakan suhu rendah hingga -18 derajat Celsius.
Kenapa Gas Portable Bisa Dingin?
Gas portable atau sering disebut gas kaleng adalah jenis gas yang umumnya digunakan sebagai bahan bakar untuk kompor portable, camping stove, dan sebagainya. Namun, tahukah Anda bahwa gas portable juga bisa digunakan sebagai pendingin? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Prinsip Kerja Gas Portable sebagai Pendingin
Gas portable yang umumnya digunakan adalah butana atau propana. Ketika gas tersebut keluar dari kaleng, tekanannya berkurang secara signifikan, sehingga terjadi penurunan suhu gas. Prinsip kerja ini mirip dengan pendingin pada AC atau kulkas, di mana pendinginnya adalah gas refrigeran yang sifatnya dapat berubah menjadi cairan dan gas secara bergantian.
Cara Menggunakan Gas Portable sebagai Pendingin
Untuk menggunakan gas portable sebagai pendingin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
| Langkah-langkah | Keterangan |
|---|---|
| Siapkan wadah yang kedap udara | Wadah tersebut bisa berupa cooler box atau thermos yang bagian dalamnya diolesi dengan es batu |
| Pasang adaptor pada kaleng gas portable | Adaptor tersebut berfungsi untuk mengalirkan gas dari kaleng ke wadah pendingin |
| Kalibrasi tekanan gas | Pada umumnya, tekanan gas yang diinginkan adalah sekitar 0,5 – 1 bar |
| Sambungkan adaptor ke wadah pendingin | Pastikan koneksi antara adaptor dan wadah kedap udara agar tidak bocor |
| Buka katup gas pada kaleng | Gas portable akan mengalir ke dalam wadah pendingin |
| Tunggu beberapa saat | Tunggu beberapa menit hingga gas portable menurunkan suhu dalam wadah pendingin |
| Matikan katup gas dan lepaskan adaptor | Jangan lupa untuk mematikan katup gas pada kaleng dan melepas adaptor setelah digunakan |
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Gas Portable sebagai Pendingin
Kelebihan menggunakan gas portable sebagai pendingin adalah:
- Mudah didapat
- Praktis digunakan
- Murah
Namun, ada juga beberapa kekurangan dalam menggunakan gas portable sebagai pendingin, yaitu:
- Tidak tahan lama, karena gas portable akan habis dalam waktu yang relatif singkat
- Bahan bakar yang mudah terbakar, sehingga perlu dijaga dengan baik agar tidak terjadi kecelakaan
- Tidak seefektif AC atau kulkas, karena hanya memiliki kemampuan pendinginan yang terbatas
Kesimpulan
Gas portable atau gas kaleng merupakan jenis gas yang umumnya digunakan sebagai bahan bakar untuk kompor portable dan sejenisnya. Namun, gas portable juga bisa digunakan sebagai pendingin, dengan prinsip kerja yang mirip dengan AC atau kulkas. Meskipun memiliki kelebihan seperti mudah didapat dan praktis digunakan, namun gas portable juga memiliki kekurangan seperti bahan bakar yang mudah terbakar dan kemampuan pendinginan yang terbatas.
-
1. Gas Portable Mengandung Bahan Pendingin
Gas Portable memiliki kandungan bahan pendingin seperti R-134a atau R-600a yang dapat menyerap panas dari udara sekitar dan mengeluarkan udara dingin. Bahan pendingin ini bekerja dengan cara mengubah fase dari cairan menjadi gas dan menyerap panas ketika berada di udara.
-
2. Gas Portable Menggunakan Teknologi Kompresi
Gas Portable menggunakan teknologi kompresi yang memampatkan gas untuk menghasilkan suhu yang lebih rendah. Teknologi ini membuat gas Portable menjadi lebih efisien dalam menghasilkan udara dingin dan membuatnya menjadi lebih hemat energi.
-
3. Gas Portable Memiliki Sistem Pendingin yang Portable
Gas Portable memiliki sistem pendingin yang bisa dibawa-bawa dan digunakan kapan saja. Dengan ukurannya yang ringkas dan portable, membuat sistem pendingin gas Portable bisa digunakan di berbagai tempat seperti dalam mobil, di kantor atau di dalam rumah.
-
4. Gas Portable Menggunakan Teknologi Terbaru
Gas Portable menggunakan teknologi terbaru dalam menghasilkan udara dingin. Teknologi terbaru ini membuat gas Portable lebih efisien dalam menghasilkan udara dingin dan lebih ramah lingkungan.
-
5. Gas Portable Mudah Digunakan dan Dapat Diatur Suhu Dinginnya
Gas Portable mudah digunakan dan dapat diatur suhu dinginnya sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa mengatur suhu dinginnya dengan mudah menggunakan remote control atau tombol yang terdapat pada sistem pendingin gas Portable.
Kenapa Gas Portable Bisa Dingin?
1. Apa itu Gas Portable?
Gas Portable adalah jenis gas yang dapat diangkut dan digunakan secara portabel, biasanya dalam tabung atau botol kecil. Gas ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti memasak, pengelasan, dan juga pendinginan.
2. Bagaimana Gas Portable Bisa Dingin?
Gas Portable dapat dingin karena proses evaporasi yang terjadi ketika gas tersebut dikeluarkan dari tabung atau botol. Ketika gas dikeluarkan dalam jumlah banyak, tekanan dalam tabung turun dan gas mulai menguap. Proses ini mengambil panas dari sekitarnya, sehingga gas menjadi dingin.
3. Apa yang Membuat Gas Portable Lebih Dingin dari Udara Biasa?
Gas Portable cenderung lebih dingin daripada udara biasa karena komposisi gasnya. Gas Portable umumnya terdiri dari campuran gas-gas tertentu, seperti propilena, propana, atau etilena, yang memiliki sifat-sifat pendinginan yang kuat.
4. Apa yang Dapat Dilakukan dengan Gas Portable yang Dingin?
Gas Portable yang dingin dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pendingin untuk minuman atau makanan yang dibawa dalam kotak bekal atau eskrim, atau untuk menghilangkan bengkak dan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu.
Jadi, itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang kenapa gas Portable bisa dingin. Ingatlah untuk selalu memperhatikan penggunaan gas Portable dengan benar dan aman.