above.
Pada 13 Oktober 2022, sebagian besar dokter gigi berpendapat bahwa gigi yang sedang sakit tidak boleh dicabut, karena dikhawatirkan akan menjadi sumber penyebaran infeksi. Oleh karena itu, pencabutan sering kali ditunda dan pasien diresepkan obat-obatan antibiotik terlebih dulu (disebut premedikasi). Namun, ada beberapa alasan mengapa dokter gigi tidak mau cabut gigi.
Alasan Dokter Gigi Tidak Mau Cabut Gigi
Pertama, dokter gigi ingin memastikan bahwa pasien mendapatkan pengobatan yang tepat. Dengan menunda pencabutan, dokter gigi dapat menentukan jenis infeksi yang menyebabkan sakit gigi dan menentukan obat yang tepat untuk mengobati infeksi tersebut. Dengan demikian, dokter gigi dapat memastikan bahwa pasien mendapatkan pengobatan yang tepat dan efektif.
Kedua, dokter gigi ingin menghindari risiko infeksi. Jika dokter gigi mencabut gigi yang sedang sakit, maka dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut. Oleh karena itu, dokter gigi menggunakan premedikasi untuk mengurangi risiko infeksi.
Ketiga, dokter gigi ingin menghindari komplikasi yang mungkin terjadi setelah pencabutan. Pencabutan gigi yang tidak benar dapat menyebabkan perdarahan, infeksi, dan luka yang tidak sembuh. Oleh karena itu, dokter gigi berhati-hati dalam mencabut gigi.
Kapan Dokter Gigi Akan Cabut Gigi?
Dokter gigi akan mencabut gigi hanya jika tidak ada cara lain untuk mengobati sakit gigi. Jika dokter gigi telah mencoba berbagai obat dan terapi, namun sakit gigi masih berlanjut, maka dokter gigi akan mencabut gigi.
Selain itu, dokter gigi juga akan mencabut gigi jika gigi telah rusak atau mengalami kerusakan yang parah. Jika gigi telah rusak, maka dokter gigi akan mencabut gigi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Cara Mencegah Pencabutan Gigi
Untuk mencegah pencabutan gigi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, pasien harus menjaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. Hal ini akan membantu mencegah infeksi dan kerusakan gigi.
Kedua, pasien harus mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan gigi. Ini akan membantu dokter gigi untuk menentukan jenis infeksi yang menyebabkan sakit gigi dan mengobatinya sebelum pencabutan diperlukan.
Ketiga, pasien harus menghindari makanan yang mengandung gula tinggi. Makanan yang mengandung gula tinggi dapat menyebabkan kerusakan gigi dan infeksi.
Kesimpulan
Sebagian besar dokter gigi berpendapat bahwa gigi yang sedang sakit tidak boleh dicabut, karena dikhawatirkan akan menjadi sumber penyebaran infeksi. Oleh karena itu, pencabutan sering kali ditunda dan pasien diresepkan obat-obatan antibiotik terlebih dulu (disebut premedikasi). Namun, ada beberapa alasan mengapa dokter gigi tidak mau cabut gigi, termasuk untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan pengobatan yang tepat, menghindari risiko infeksi, dan menghindari komplikasi yang mungkin terjadi setelah pencabutan. Dokter gigi akan mencabut gigi hanya jika tidak ada cara lain untuk mengobati sakit gigi atau jika gigi telah rusak atau mengalami kerusakan yang parah. Untuk mencegah pencabutan gigi, pasien harus menjaga kebersihan mulut, mengunjungi dokter gigi secara teratur, dan menghindari makanan yang mengandung gula tinggi.