Penyusunan agenda merupakan fase dan proses yang sangat strategis dalam realitas kebijakan publik. Penyusunan agenda adalah proses dimana masalah publik dan agenda publik diputuskan. Proses ini memungkinkan para pembuat kebijakan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai masalah publik yang ada dan menetapkan agenda publik yang akan diadopsi.
Penyusunan agenda merupakan proses yang kompleks yang melibatkan berbagai aktor yang berbeda, seperti pemerintah, organisasi non-pemerintah, media, dan masyarakat sipil. Proses ini juga membutuhkan berbagai macam sumber daya, seperti informasi, data, dan analisis. Penyusunan agenda mencakup berbagai tahapan, mulai dari pengumpulan informasi hingga pengambilan keputusan.
Penyusunan agenda memiliki tujuan yang jelas. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa masalah publik yang paling penting dan bermanfaat bagi masyarakat mendapatkan perhatian yang layak. Hal ini memungkinkan pembuat kebijakan untuk menetapkan prioritas dan mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk menangani masalah tersebut.
Selain itu, penyusunan agenda juga memungkinkan pembuat kebijakan untuk mengidentifikasi masalah yang belum terselesaikan dan membuat keputusan yang tepat untuk menangani masalah tersebut. Hal ini penting karena masalah yang belum terselesaikan dapat menghambat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulannya, penyusunan agenda adalah sebuah fase dan proses yang sangat strategis dalam realitas kebijakan publik. Dalam proses inilah ada ruang untuk memaknai apa yang disebut sebagai masalah publik dan agenda publik perlu diperhitungkan. Penyusunan agenda memungkinkan pembuat kebijakan untuk mengidentifikasi masalah yang paling penting dan bermanfaat bagi masyarakat, menetapkan prioritas, dan mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk menangani masalah tersebut. Dengan demikian, penyusunan agenda adalah proses yang penting untuk memastikan bahwa masalah publik yang paling penting mendapatkan perhatian yang layak.