IPK jelek berapa?

Posted on

IPK jelek adalah salah satu masalah yang paling sering dihadapi oleh mahasiswa. Setiap tahun, banyak mahasiswa yang mengalami masalah dengan IPK mereka yang jelek. IPK jelek dapat berdampak buruk pada masa depan mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana meningkatkan IPK mereka.

Pada 5 September 2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan standar IPK jelek. Menurut Kementerian, IPK jelek adalah nilai di bawah 40 poin. Nilai C = 2.00 (55-59) merupakan nilai yang baik, sedangkan nilai C- = 1.70 (poin 50-54) merupakan nilai yang cukup baik. Nilai D = 1.00 (poin 40-50) merupakan nilai yang cukup jelek, dan nilai E = 0 (poin di bawah 40) merupakan nilai yang jelek.

Untuk meningkatkan IPK jelek, mahasiswa harus mengambil langkah-langkah yang tepat. Pertama, mahasiswa harus memastikan bahwa mereka memahami materi yang diajarkan di kelas. Jika mahasiswa tidak memahami materi, mereka harus bertanya kepada dosen atau teman sekelas. Kedua, mahasiswa harus membuat jadwal belajar yang efektif. Jadwal ini harus memastikan bahwa mahasiswa memiliki waktu yang cukup untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas. Ketiga, mahasiswa harus mengikuti semua ujian dan tugas yang diberikan oleh dosen. Ini akan membantu mahasiswa untuk mendapatkan nilai yang lebih tinggi.

Mahasiswa juga harus menghindari kebiasaan buruk seperti menunda-nunda tugas, menonton televisi, atau bermain game. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi mahasiswa dan menyebabkan mereka tidak menyelesaikan tugas-tugas mereka tepat waktu. Mahasiswa juga harus menghindari menghabiskan waktu mereka dengan bersosialisasi atau bermain game.

Untuk meningkatkan IPK jelek, mahasiswa harus membuat jadwal belajar yang efektif, memahami materi yang diajarkan, dan menghindari kebiasaan buruk. Dengan melakukan hal-hal ini, mahasiswa dapat meningkatkan IPK mereka dan mencapai tujuan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *