Informasi: 5 Dokumen Penting yang Wajib Ditandatangani oleh Bendahara Barang Puskesmas

Posted on

Kalbariana.web.id – Sebagai seorang dokter di Puskesmas dengan pengalaman 10 tahun, saya ingin berbagi informasi tentang 5 dokumen penting yang wajib ditandatangani oleh bendahara barang Puskesmas. Dalam menjalankan tugasnya, bendahara barang harus memastikan semua dokumen yang berkaitan dengan pengadaan barang dan pengeluaran keuangan telah ditandatangani dengan benar. Hal ini sangat penting untuk meminimalkan risiko kecurangan dan penyalahgunaan dana di Puskesmas.

Setiap bendahara barang di Puskesmas harus mengetahui dan memahami pentingnya menandatangani 5 dokumen penting ini. Dokumen-dokumen tersebut meliputi:

1. Surat Pesanan

1. Surat Pesanan

Surat pesanan adalah dokumen yang digunakan untuk memesan barang atau jasa dari pihak ketiga. Surat pesanan harus ditandatangani oleh bendahara barang dan pengelola anggaran sebelum diserahkan ke pihak ketiga. Dengan menandatangani surat pesanan, bendahara barang menyetujui untuk membayar barang atau jasa yang telah dipesan.

Bendahara barang harus memastikan bahwa semua informasi yang terdapat pada surat pesanan sudah benar dan sesuai dengan kebutuhan Puskesmas. Jika terdapat kesalahan atau kekurangan pada surat pesanan, bendahara barang harus segera melaporkannya ke pengelola anggaran untuk diperbaiki.

Setelah barang atau jasa diterima, bendahara barang harus memeriksa kembali barang atau jasa yang diterima dengan surat pesanan yang telah ditandatangani. Jika tidak ada masalah, bendahara barang bisa memproses pembayaran.

2. Berita Acara Penerimaan Barang/Jasa

Setelah barang atau jasa diterima, bendahara barang harus membuat berita acara penerimaan barang/jasa. Dokumen ini digunakan untuk mengonfirmasi bahwa barang atau jasa yang dipesan telah diterima dan sesuai dengan spesifikasi yang diminta.

Bendahara barang harus menandatangani berita acara penerimaan barang/jasa bersama dengan pihak yang menerima barang atau jasa. Jika terdapat kesalahan pada barang atau jasa yang diterima, bendahara barang harus membuat catatan pada berita acara penerimaan barang/jasa dan melaporkannya ke pengelola anggaran.

Setelah berita acara penerimaan barang/jasa ditandatangani, bendahara barang bisa memproses pembayaran kepada pihak ketiga.

3. Kwitansi

Kwitansi adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian atau penerimaan uang. Setiap kali bendahara barang melakukan pembayaran atau menerima uang, ia harus meminta kwitansi sebagai bukti transaksi.

Bendahara barang harus menandatangani kwitansi setelah menerima atau melakukan pembayaran. Hal ini penting untuk memperlihatkan bahwa uang telah digunakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Bendahara barang juga harus memastikan bahwa kwitansi yang diterima atau diberikan telah diisi dengan benar dan lengkap. Jika terdapat kesalahan pada kwitansi, bendahara barang harus segera melaporkannya ke pengelola anggaran.

4. Daftar Inventaris Barang

Daftar inventaris barang adalah dokumen yang berisi daftar semua barang yang dimiliki oleh Puskesmas. Dokumen ini harus ditandatangani oleh bendahara barang sebagai pihak yang bertanggungjawab atas pengelolaan inventaris barang.

Bendahara barang harus memastikan bahwa daftar inventaris barang selalu terupdate dan sesuai dengan kondisi barang yang sebenarnya. Jika terdapat barang yang rusak atau hilang, bendahara barang harus segera melaporkannya ke pengelola anggaran.

Jika terdapat perubahan pada daftar inventaris barang, bendahara barang harus membuat catatan perubahan dan melaporkannya ke pengelola anggaran.

5. Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah dokumen yang menggambarkan arus keuangan Puskesmas. Dokumen ini harus ditandatangani oleh bendahara barang sebagai pihak yang bertanggungjawab atas pengelolaan keuangan Puskesmas.

Bendahara barang harus memastikan bahwa laporan keuangan selalu terupdate dan sesuai dengan kondisi keuangan Puskesmas. Setiap transaksi yang terjadi harus dicatat dengan benar dan lengkap.

Jika terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian pada laporan keuangan, bendahara barang harus segera melaporkannya ke pengelola anggaran untuk diperbaiki.

Kesimpulan

Menandatangani 5 dokumen penting ini sangatlah penting untuk memastikan transaksi pengadaan barang dan pengeluaran keuangan di Puskesmas berjalan dengan baik dan teratur. Sebagai bendahara barang, Anda harus memahami pentingnya menandatangani dokumen-dokumen tersebut dan memastikan bahwa semua dokumen telah diisi dengan benar dan lengkap.

Dengan menandatangani 5 dokumen penting ini, Anda juga dapat meminimalkan risiko kecurangan dan penyalahgunaan dana di Puskesmas. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang bertugas sebagai bendahara barang di Puskesmas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *