Faktor apa saja yang mempengaruhi siswa kurang sopan santun?

Posted on

.

Kesopanan merupakan salah satu nilai yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di lingkungan remaja, nilai kesopanan ini tampaknya mulai pudar. Beberapa penyebab pudarnya nilai kesopanan di lingkungan remaja diantarnya: Faktor keluarga, Faktor teman atau pergaulan, dan Faktor media massa.

Faktor Keluarga
Faktor keluarga merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap nilai kesopanan pada remaja. Kebiasaan orang tua yang kurang sopan santun, seperti bersikap kasar, menghina, dan menyalahkan anak-anak, dapat menjadi contoh yang buruk bagi anak-anak. Anak-anak yang terbiasa dengan perilaku kasar orang tua mereka akan meniru perilaku tersebut, yang akhirnya dapat mempengaruhi nilai kesopanan mereka.

Faktor Teman atau Pergaulan
Faktor teman atau pergaulan juga dapat memberi pengaruh terhadap nilai kesopanan. Anak-anak yang bergaul dengan teman-teman yang kurang sopan santun, akan cenderung meniru perilaku teman-temannya. Hal ini dapat menyebabkan nilai kesopanan mereka menurun.

Faktor Media Massa
Faktor media massa juga dapat salah satu faktor memudarnya nilai kesopanan pada remaja. Remaja yang sering menonton film, menonton acara televisi, dan membaca media sosial, akan cenderung terpengaruh oleh perilaku yang ditampilkan di media massa. Jika media massa menampilkan perilaku yang kurang sopan santun, maka remaja yang menonton atau membaca media tersebut akan cenderung meniru perilaku tersebut.

FAQ
Q: Apa yang mempengaruhi siswa kurang sopan santun?
A: Beberapa faktor yang mempengaruhi siswa kurang sopan santun antara lain faktor keluarga, faktor teman atau pergaulan, dan faktor media massa. Faktor keluarga dapat mempengaruhi nilai kesopanan anak-anak dengan cara meniru perilaku orang tua yang kurang sopan santun. Faktor teman atau pergaulan juga dapat mempengaruhi nilai kesopanan anak-anak dengan cara meniru perilaku teman-temannya. Faktor media massa juga dapat mempengaruhi nilai kesopanan anak-anak dengan cara meniru perilaku yang ditampilkan di media massa.

Q: Bagaimana faktor keluarga mempengaruhi siswa kurang sopan santun?
A: Faktor keluarga dapat mempengaruhi nilai kesopanan anak-anak dengan cara meniru perilaku orang tua yang kurang sopan santun. Kebiasaan orang tua yang kurang sopan santun, seperti bersikap kasar, menghina, dan menyalahkan anak-anak, dapat menjadi contoh yang buruk bagi anak-anak. Anak-anak yang terbiasa dengan perilaku kasar orang tua mereka akan meniru perilaku tersebut, yang akhirnya dapat mempengaruhi nilai kesopanan mereka.

Q: Bagaimana faktor teman atau pergaulan mempengaruhi siswa kurang sopan santun?
A: Faktor teman atau pergaulan juga dapat memberi pengaruh terhadap nilai kesopanan. Anak-anak yang bergaul dengan teman-teman yang kurang sopan santun, akan cenderung meniru perilaku teman-temannya. Hal ini dapat menyebabkan nilai kesopanan mereka menurun.

Q: Bagaimana faktor media massa mempengaruhi siswa kurang sopan santun?
A: Faktor media massa juga dapat salah satu faktor memudarnya nilai kesopanan pada remaja. Remaja yang sering menonton film, menonton acara televisi, dan membaca media sosial, akan cenderung terpengaruh oleh perilaku yang ditampilkan di media massa. Jika media massa menampilkan perilaku yang kurang sopan santun, maka remaja yang menonton atau membaca media tersebut akan cenderung meniru perilaku tersebut.

Q: Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan nilai kesopanan pada remaja?
A: Untuk meningkatkan nilai kesopanan pada remaja, orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka dengan menunjukkan perilaku yang sopan santun. Orang tua juga harus memastikan bahwa anak-anak mereka bergaul dengan teman-teman yang sopan santun. Selain itu, orang tua juga harus membatasi waktu anak-anak mereka untuk menonton film, menonton acara televisi, dan membaca media sosial.

Q: Apa dampak negatif dari nilai kesopanan yang rendah pada remaja?
A: Dampak negatif dari nilai kesopanan yang rendah pada remaja antara lain adalah remaja akan cenderung menjadi kurang percaya diri, menjadi kurang berhasil dalam kehidupan, dan menjadi kurang disiplin. Selain itu, remaja juga akan cenderung menjadi kurang toleran terhadap orang lain, kurang menghargai orang lain, dan kurang bertanggung jawab.

Q: Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan nilai kesopanan pada anak-anak?
A: Untuk meningkatkan nilai kesopanan pada anak-anak, orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka dengan menunjukkan perilaku yang sopan santun. Orang tua juga harus memberikan pengajaran tentang nilai-nilai kesopanan, seperti menghormati orang lain, bersikap ramah, dan bersikap sabar. Selain itu, orang tua juga harus memastikan bahwa anak-anak mereka bergaul dengan teman-teman yang sopan santun.

Q: Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan nilai kesopanan di sekolah?
A: Untuk meningkatkan nilai kesopanan di sekolah, guru harus menjadi contoh yang baik bagi siswa dengan menunjukkan perilaku yang sopan santun. Guru juga harus memberikan pengajaran tentang nilai-nilai kesopanan, seperti menghormati orang lain, bersikap ramah, dan bersikap sabar. Selain itu, guru juga harus memastikan bahwa siswa bergaul dengan teman-teman yang sopan santun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *