Kalbariana.web.id – Sebagai seseorang yang ingin memiliki rumah sendiri, pengajuan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah salah satu pilihan yang dapat diambil. Namun, persyaratan yang dibutuhkan oleh bank sebagai pemberi kredit tidaklah mudah. Salah satu yang dibutuhkan adalah Surat Keterangan Kerja yang sah dan berlaku. Oleh karena itu, disini akan dijelaskan cara menyiapkan Surat Keterangan Kerja yang diterima oleh bank pada persuratan.
Sebelum mengajukan KPR, ada baiknya untuk menyiapkan semua persyaratan dengan baik dan benar. Salah satunya adalah Surat Keterangan Kerja. Surat ini diperlukan untuk memperlihatkan bahwa calon peminjam memiliki penghasilan tetap dan pekerjaan yang stabil. Selain itu, Surat Keterangan Kerja juga dapat menunjukkan besarnya gaji dan jangka waktu kerja calon peminjam pada perusahaan tempat ia bekerja. Namun, penulisan Surat Keterangan Kerja tidaklah sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar surat tersebut dapat diterima oleh bank sebagai valid. Berikut adalah cara menyiapkan Surat Keterangan Kerja untuk pengajuan KPR pada persuratan.
Memperlihatkan Penghasilan Tetap dan Pekerjaan yang Stabil
Surat Keterangan Kerja yang baik adalah surat yang memperlihatkan bahwa calon peminjam memiliki penghasilan tetap dan pekerjaan yang stabil. Oleh karena itu, pastikan bahwa surat tersebut berisi informasi yang lengkap mengenai jabatan, lama masa kerja, besarnya gaji, dan juga tanggal penghasilan terakhir. Informasi-informasi ini nantinya akan dipakai oleh bank sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan kredit.
Selain itu, pastikan juga bahwa Surat Keterangan Kerja tersebut dibuat oleh atasan langsung calon peminjam. Dalam hal ini, surat yang ditandatangani oleh pimpinan langsung perusahaan akan lebih dihargai oleh bank. Hal ini dikarenakan pimpinan perusahaan dapat memberikan informasi yang lebih detail mengenai karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut.
Pada Surat Keterangan Kerja juga harus disebutkan bahwa calon peminjam memiliki pekerjaan yang stabil. Jika calon peminjam sudah bekerja selama lebih dari 1 tahun pada perusahaan yang sama, maka pastikan hal tersebut disebutkan pada surat tersebut. Ini akan memperlihatkan bank bahwa calon peminjam memiliki kemampuan untuk membayar cicilan KPR.
Menyertakan Informasi yang Lengkap dan Jelas
Surat Keterangan Kerja yang lengkap dan jelas akan memperlancar proses pengajuan KPR. Pastikan bahwa surat tersebut berisi informasi-informasi yang lengkap mengenai karyawan yang bersangkutan seperti nama, posisi, tanggal masuk kerja, dan lain sebagainya. Hal ini akan membantu bank untuk memverifikasi identitas karyawan tersebut.
Selain itu, pastikan pula bahwa surat tersebut dilengkapi dengan logo perusahaan, nama perusahaan, dan juga tanda tangan pimpinan perusahaan. Hal ini akan menandakan bahwa surat tersebut benar-benar sah dan dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Terakhir, pastikan bahwa Surat Keterangan Kerja tersebut tidak mengandung kesalahan penulisan atau kesalahan informasi lainnya. Hal ini akan memperlihatkan bank bahwa calon peminjam benar-benar serius dalam pengajuan KPR dan memiliki kemampuan untuk membayar cicilan KPR secara tepat waktu.
Menjamin Tanggal Ketetapan Gaji
Tanggal ketetapan gaji sangat penting dalam Surat Keterangan Kerja untuk pengajuan KPR. Hal ini dikarenakan tanggal tersebut akan menandakan besarnya penghasilan calon peminjam. Pastikan tanggal ketetapan gaji tersebut dibuat oleh perusahaan dan tidak dapat diubah-ubah oleh calon peminjam. Hal ini akan memperlihatkan bank bahwa gaji yang dimiliki oleh calon peminjam benar-benar sah.
Untuk memastikan tanggal ketetapan gaji tersebut benar-benar sah, pastikan bahwa surat yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut mencantumkan tanggal pengesahan atau tanda tangan pimpinan perusahaan. Hal ini dapat memperlihatkan bahwa surat tersebut benar-benar dikeluarkan oleh perusahaan dan bukan hasil pemalsuan.
Terakhir, pastikan bahwa tanggal ketetapan gaji tersebut tidak berbeda dengan tanggal gaji yang diterima oleh calon peminjam. Hal ini akan memperlihatkan bank bahwa calon peminjam sudah memiliki penghasilan tetap dan dapat membayar cicilan KPR secara tepat waktu.
Menyerahkan Surat Keterangan Kerja yang Terbaru
Jika calon peminjam memutuskan untuk mengajukan KPR, pastikan bahwa Surat Keterangan Kerja yang diserahkan adalah surat yang terbaru. Hal ini akan memperlihatkan bank bahwa calon peminjam masih bekerja dan memiliki penghasilan yang tetap. Jangan lupa untuk melampirkan surat ini dengan surat izin mengajukan kredit dari perusahaan tempat calon peminjam bekerja.
Jika Surat Keterangan Kerja yang diserahkan sudah tidak berlaku, pastikan untuk meminta atasan langsung untuk membuat surat baru. Hal ini akan memperlihatkan bank bahwa calon peminjam serius dalam pengajuan KPR dan memiliki kemampuan untuk membayar cicilan KPR secara tepat waktu.
Pastikan juga untuk mengecek persyaratan lain yang diperlukan oleh bank sebagai pemberi kredit. Dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh bank, maka kemungkinan pengajuan KPR akan lebih mudah diterima.