Cara Menulis Surat Permohonan Santunan Anak Yatim: Contoh dan Petunjuknya

Posted on

Pendahuluan

PendahuluanSumber: bing

Kalbariana.web.id – Menjadi yatim piatu merupakan suatu cobaan yang berat bagi anak-anak yang kehilangan orang tua. Oleh karena itu, para donatur seringkali memberikan santunan kepada anak yatim piatu guna membantu kebutuhan hidup mereka. Bagi Anda yang ingin menulis surat permohonan santunan anak yatim, berikut adalah contoh dan petunjuknya pada persuratan.

Menentukan Tujuan Surat

Menentukan Tujuan SuratSumber: bing

Sebelum menulis surat permohonan santunan anak yatim, pastikan Anda sudah menentukan tujuan surat dengan jelas. Hal ini sangat penting agar surat dapat tersusun dengan rapi dan mudah dipahami oleh pihak donatur yang dituju. Misalnya, tujuan Anda adalah memohon bantuan dana untuk membiayai pendidikan anak yatim piatu.

Setelah menentukan tujuan surat, jangan lupa untuk memberikan identitas lengkap dari institusi atau yayasan tempat anak yatim piatu dipelihara. Tambahkan juga informasi mengenai jumlah uang yang dibutuhkan, serta rincian penggunaan dana yang akan diterima. Letakkan informasi ini pada bagian awal surat untuk memudahkan pihak donatur dalam membaca surat.

Selanjutnya, pastikan Anda menuliskan dengan jelas dan singkat mengenai latar belakang anak yatim piatu. Ini akan membantu donatur memahami kondisi anak tersebut secara lebih baik dan lebih mudah tergerak hatinya untuk memberikan bantuan.

Menggunakan Bahasa yang Baik dan Benar

Menggunakan Bahasa yang Baik dan BenarSumber: bing

Sebagai surat resmi, Anda harus menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam menulis surat permohonan santunan anak yatim. Hindari penggunaan bahasa yang bersifat informal atau slang. Pastikan tata bahasa dan penggunaan kata sudah sesuai kaidah EYD atau pedoman penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Perhatikan juga penggunaan tanda baca dan ejaan yang benar. Jangan sampai kesalahan dalam penulisan mengurangi kredibilitas surat yang Anda buat.

Tambahkan kalimat penutup pada surat, seperti ungkapan terima kasih atas perhatian dan bantuan donatur, serta harapan supaya kebaikan yang diberikan dapat menjadi amal jariyah bagi donatur.

Mengirim dan Menyimpan Salinan Surat

Setelah surat permohonan santunan anak yatim telah selesai ditulis, pastikan Anda mengirimkan surat tersebut ke alamat yang dituju. Gunakan amplop resmi dan pastikan nama dan alamat tujuan sudah tertera dengan jelas. Jangan lupa untuk mencantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Simpanlah salinan surat yang telah dikirimkan sebagai bukti bahwa surat sudah terkirim. Hal ini akan sangat berguna jika terjadi kesalahan atau kehilangan surat pada proses pengiriman.

Terakhir, pastikan Anda menunggu dengan sabar dan menjaga hubungan dengan donatur agar terjalin kerjasama yang baik dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *