Kalbariana.web.id – Dalam persuratan, terdapat banyak jenis surat yang dapat dibuat untuk berbagai keperluan. Salah satunya adalah surat permohonan pemblokiran rekening. Surat ini dibuat ketika ada keperluan untuk memblokir rekening seseorang, entah karena alasan hukum ataupun alasan lainnya. Untuk membuat surat permohonan pemblokiran rekening yang benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Sebelum memulai penulisan surat, pastikan bahwa anda telah mengetahui alasan pemblokiran tersebut dan memiliki bukti yang cukup untuk melaksanakan pemblokiran. Selain itu, pastikan juga bahwa data pihak yang akan diblokir seperti nama dan nomor rekening sudah benar. Dengan begitu, surat permohonan yang anda buat dapat diproses dengan baik dan tepat.
Ketentuan dalam Menulis Surat Permohonan Pemblokiran Rekening
Untuk membuat surat permohonan pemblokiran rekening yang benar, anda harus memahami beberapa ketentuan sebagai berikut:
Pilih Kata yang Tepat
Saat menulis surat, pastikan anda memilih kata-kata yang sopan dan memilih kalimat yang mudah dipahami oleh pihak yang akan menerima surat tersebut. Jangan menggunakan kata-kata kasar atau memarahi pihak yang akan diblokir, namun jelaskan secara jelas dan mendetail alasan mengapa rekening tersebut perlu diblokir.
Contohnya, “Kami memohon agar dapat melakukan pemblokiran pada rekening yang terdaftar atas nama X karena telah terdapat bukti pelanggaran atas kebijakan yang telah ditentukan.”
Jangan Lupa Lampirkan Bukti
Surat permohonan pemblokiran rekening harus dilengkapi dengan bukti yang kuat dan jelas. Bukti ini bisa berupa print out atau screenshot transaksi yang tak wajar pada rekening yang akan diblokir, keputusan pengadilan atau surat somasi. Bukti-bukti tersebut bisa memperkuat alasan mengapa rekening tersebut perlu diblokir.
Contohnya, “Bersama surat ini, kami lampirkan salinan keputusan pengadilan yang menyatakan bahwa pemilik rekening telah melakukan tindakan melawan hukum dan memerintahkan untuk melakukan pemblokiran atas rekening tersebut.”
Buat Surat dengan Format Resmi
Surat permohonan pemblokiran rekening harus dibuat dengan format yang resmi dan jelas. Cantumkan identitas pihak yang akan diblokir, identitas pihak yang melakukan pemblokiran, serta penjelasan mengapa rekening tersebut perlu diblokir. Jangan lupa untuk menyertakan tanggal pembuatan surat dan tanda tangan penulis surat.
Contohnya, “Dengan hormat, kami dari Bagian Keuangan PT. ABC yang beralamat di Jalan X, memohon untuk dapat melakukan pemblokiran terhadap rekening Bank Y yang terdaftar atas nama Z dengan nomor rekening 123456 karena telah terdapat pelanggaran atas kebijakan yang telah ditetapkan. Surat permohonan ini dibuat pada tanggal 1 Januari 2022 dan ditandatangani oleh Direktur Keuangan PT. ABC, A.”
Langkah-Langkah untuk Membuat Surat Permohonan Pemblokiran Rekening yang Benar
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat surat permohonan pemblokiran rekening yang benar:
1. Judul Surat
Tuliskan judul surat yang jelas dan sesuai dengan isi surat, misalnya “Permohonan Pemblokiran Rekening”. Judul surat harus mencakup inti dari isi surat yang akan dituliskan.
2. Identifikasi Pihak-Pihak yang Terlibat
Identifikasi pihak yang akan diblokir, identitas pihak yang melakukan pemblokiran, serta informasi lain yang relevan seperti nomor rekening dan alamat. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses verifikasi dan pemrosesan surat.
3. Jelaskan Alasan Pemblokiran
Jelaskan secara jelas alasan mengapa rekening tersebut perlu diblokir. Sertakan bukti-bukti yang mendukung alasan tersebut untuk memperkuat argumen
4. Lampirkan Bukti yang Cukup
Lampirkan bukti yang cukup dan jelas seperti surat keputusan pengadilan, surat somasi, atau print out transaksi yang tak wajar. Pastikan bukti yang dilampirkan mendukung alasan pemblokiran yang telah dijelaskan sebelumnya.
5. Tanda Tangan
Jangan lupa untuk menandatangani surat permohonan pemblokiran rekening. Tanda tangan penulis surat bertujuan untuk menunjukkan bahwa surat tersebut benar-benar dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan telah memahami risiko dan tanggung jawab dari tindakan pemblokiran rekening.
Tips dan Trik dalam Menulis Surat Permohonan Pemblokiran Rekening yang Benar
Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa membantu anda menulis surat permohonan pemblokiran rekening yang benar:
1. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Jelas
Bahasa yang digunakan dalam surat harus sopan dan jelas agar mudah dipahami oleh pihak yang menerima surat. Hindari menggunakan kata-kata kasar atau memarahi pihak yang akan diblokir.
2. Lampirkan Bukti yang Cukup dan Jelas
Surat permohonan pemblokiran rekening harus dilengkapi dengan bukti yang kuat dan jelas agar alasan pemblokiran bisa dipahami dengan baik. Pastikan bahwa bukti yang dilampirkan cukup mendukung alasan pemblokiran.
3. Buat Surat dengan Format yang Resmi dan Jelas
Surat harus dibuat dengan format yang resmi dan jelas. Cantumkan identitas pihak yang akan diblokir, identitas pihak yang melakukan pemblokiran, serta penjelasan mengapa rekening tersebut perlu diblokir. Jangan lupa untuk menyertakan tanggal pembuatan surat dan tanda tangan penulis surat.
4. Segera Kirim Surat
Setelah surat selesai dibuat, segera kirimkan surat permohonan pemblokiran rekening tersebut ke pihak yang berwenang. Jangan menunda-nunda proses pengiriman surat agar proses pemblokiran dapat segera dilakukan.