Cara Mengajukan Surat Kehilangan Buku Tabungan BRI untuk Mendapatkan Penggantian

1. Membuat Surat Keterangan Kehilangan

Sumber: bing

Kalbariana.web.id – Langkah pertama yang harus dilakukan saat kehilangan buku tabungan BRI adalah membuat surat keterangan kehilangan. Surat ini berisi tentang kejadian kehilangan beserta tanggal dan tempat kehilangan serta keterangan personal dari pemilik tabungan. Surat keterangan kehilangan dibuat di atas materai dan ditandatangani oleh pemilik tabungan serta dua orang saksi yang memberikan keterangan tentang kejadian kehilangan.

Setelah surat keterangan kehilangan selesai dibuat, pemilik tabungan dapat langsung pergi ke kantor cabang BRI terdekat untuk melaporkan kejadian kehilangan dan meminta penggantian buku tabungan. Pemilik tabungan harus membawa surat keterangan kehilangan beserta identitas pribadi seperti KTP atau kartu identitas lainnya.

Jangan lupa untuk membuat salinan dari surat keterangan kehilangan dan simpan dengan baik sebagai bukti jika suatu saat diperlukan.

2. Meminta Penggantian Buku Tabungan

Sumber: bing

Setelah melaporkan kejadian kehilangan dan membawa surat keterangan kehilangan beserta identitas pribadi ke kantor cabang BRI, langkah selanjutnya adalah meminta penggantian buku tabungan. BRI akan memproses penggantian buku tabungan dalam waktu beberapa hari kerja.

Setelah proses penggantian selesai, pemilik tabungan dapat mengambil buku tabungan baru di kantor cabang BRI tempat ia melaporkan kejadian kehilangan. Pemilik tabungan juga harus membawa identitas pribadi saat mengambil buku tabungan baru dan menandatangani formulir penerimaan buku tabungan baru.

Setelah buku tabungan baru diterima, pastikan untuk mengecek kembali semua transaksi terakhir yang terdapat pada buku tabungan sebelumnya dan memindahkannya ke buku tabungan baru. Hal ini untuk memastikan bahwa saldo pada buku tabungan baru sudah sesuai dengan saldo pada buku tabungan yang hilang.

3. Meminta Salinan Catatan Transaksi

Sumber: bing

Setelah mendapatkan buku tabungan baru, hal yang penting dilakukan selanjutnya adalah meminta salinan catatan transaksi dari kantor cabang BRI tempat pemilik tabungan memiliki rekening. Salinan catatan transaksi ini bisa diminta sebagai bukti setiap kali melakukan transaksi pada rekening tabungan tersebut.

Salinan catatan transaksi bisa diminta melalui layanan BRI e-branch yang dapat diakses melalui internet banking atau mobile banking. Pemilik tabungan juga bisa datang ke kantor cabang BRI tempat ia memiliki rekening dan meminta salinan catatan transaksi secara langsung.

Penting untuk memiliki salinan catatan transaksi untuk memastikan bahwa saldo pada buku tabungan selalu sesuai dengan transaksi yang dilakukan. Pemilik tabungan juga dapat memeriksa tanda tangan pada bukti transaksi dan membandingkannya dengan tanda tangan pada identitas pribadi untuk memastikan bahwa tidak ada transaksi yang dilakukan tanpa sepengetahuan atau izin pemilik tabungan.

4. Mencegah Kehilangan Buku Tabungan Selanjutnya

Untuk mencegah kehilangan buku tabungan selanjutnya, pemilik tabungan harus meningkatkan kehati-hatian dan keamanan dalam menyimpan buku tabungan. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

Menghindari menyimpan buku tabungan bersama dengan kartu ATM atau identitas pribadi lainnya.

Menyimpan buku tabungan dalam tempat yang aman dan terkunci.

Tidak memberikan informasi tentang nomor rekening atau jumlah saldo pada buku tabungan kepada orang yang tidak dikenal.

Menghindari melakukan transaksi menggunakan buku tabungan di tempat umum atau di depan orang yang tidak dikenal.

Meningkatkan kehati-hatian dalam mengelola buku tabungan akan membantu mencegah kehilangan atau kecurian buku tabungan yang dapat mengganggu keuangan pribadi pemilik tabungan. Jadi, pastikan untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam menyimpan dan menggunakan buku tabungan BRI.