Kalbariana.web.id – Sebagai seorang ahli bahasa dengan pengalaman 10 tahun, saya akan memberikan panduan dalam membuat surat pernyataan beda nama di KTP dan ijazah pada persuratan. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari kesalahan identitas dan memastikan segala transaksi berlangsung dengan lancar.
Sudah menjadi hal yang lumrah jika terdapat perbedaan antara nama di KTP dan ijazah. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, seperti kesalahan pengetikan saat pengisian data atau adopsi nama baru setelah lulus dari sekolah. Oleh karena itu, perlu dibuatkan surat pernyataan beda nama sebagai bentuk klarifikasi identitas.
Menentukan Identitas yang Benar
Langkah pertama dalam membuat surat pernyataan beda nama adalah menentukan identitas yang benar. Pastikan nama yang dijadikan acuan adalah nama yang tertera di KTP, karena ini merupakan identitas yang sah menurut hukum. Jika terdapat adopsi nama baru setelah lulus sekolah, pastikan nama baru tersebut telah terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Setelah identitas yang benar ditentukan, pastikan untuk mencantumkan identitas yang berbeda dalam surat pernyataan beda nama. Misalnya, nama yang tertera di KTP adalah “Dewi Susanti”, sedangkan di ijazah tercantum sebagai “Dewi Susanti Putri”. Dalam surat pernyataan beda nama, cantumkan keduanya sebagai identitas yang benar.
Setelah identitas yang benar ditentukan, lengkapi dengan data-data lain yang dibutuhkan seperti nomor KTP, nomor ijazah, dan alasan mengapa terdapat perbedaan nama.
Menulis Surat Pernyataan Beda Nama
Setelah identitas yang benar ditentukan, langkah selanjutnya adalah menulis surat pernyataan beda nama. Pastikan surat pernyataan ditulis dengan bahasa yang sopan dan jelas, serta mencantumkan tanggal dan tempat ditulisnya surat.
Surat pernyataan beda nama harus dilengkapi dengan tanda tangan dan stempel resmi dari instansi yang bersangkutan. Jangan lupa untuk membuat salinan surat pernyataan sebagai bukti administrasi.
Setelah surat pernyataan beda nama selesai dibuat, pastikan untuk mengirimkannya ke instansi yang membutuhkannya. Jika surat pernyataan beda nama dibutuhkan dalam proses pendaftaran kuliah, pastikan surat tersebut diserahkan sebelum deadline pendaftaran ditutup.
Mendapat Pengesahan dari Instansi Berwenang
Setelah surat pernyataan beda nama diserahkan ke instansi yang membutuhkannya, instansi tersebut akan melakukan proses pengesahan. Pastikan memperoleh pengesahan dari instansi berwenang, seperti kantor kecamatan atau dinas kependudukan dan catatan sipil. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan surat pernyataan beda nama diakui oleh hukum.
Setelah mendapat pengesahan, pastikan untuk memperoleh salinan yang sah sebagai bukti administrasi. Salinan ini dapat digunakan sebagai bukti resmi identitas dalam proses transaksi dan pendaftaran.
Jangan lupa untuk menyimpan surat pernyataan beda nama dan salinannya dengan baik, karena dapat digunakan kembali pada kesempatan lain yang membutuhkan data yang sama.
Mencari Bantuan Ahli Bahasa
Jika merasa kesulitan dalam membuat surat pernyataan beda nama, jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli bahasa. Ahli bahasa dapat membantu dalam menemukan kata-kata yang tepat dan membuat surat pernyataan beda nama yang jelas dan mudah dipahami.
Jangan lupa untuk mengajukan pertanyaan dan meminta penjelasan jika terdapat hal yang kurang jelas dalam pembuatan surat pernyataan beda nama. Hal ini akan memastikan surat pernyataan beda nama yang dibuat akurat dan sesuai kebutuhan.
Semoga panduan ini bermanfaat dalam membuat surat pernyataan beda nama di KTP dan ijazah pada persuratan. Jangan ragu untuk mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan dan mencari bantuan jika dibutuhkan.