Kalbariana.web.id – Sebagai seorang ahli bahasa dengan pengalaman 10 tahun, saya ingin membagikan beberapa tips dalam membuat surat keterangan berkelakuan baik yang benar dan resmi pada persuratan. Dalam dunia kerja maupun pendidikan, surat keterangan berkelakuan baik sering kali dibutuhkan sebagai salah satu syarat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara membuat surat keterangan tersebut dengan benar dan resmi.
1. Mengetahui Tujuan dan Format Surat Keterangan Berkelakuan Baik
Sebelum membuat surat keterangan berkelakuan baik, kita harus mengetahui terlebih dahulu tujuan dari surat tersebut. Apakah surat tersebut dibutuhkan untuk melamar pekerjaan, mendaftar ke sekolah, atau untuk keperluan lainnya? Setelah mengetahui tujuan surat, kita juga harus memperhatikan format surat tersebut. Pada umumnya, surat keterangan berkelakuan baik terdiri dari bagian pembuka, isi surat, dan penutup.
Dalam bagian pembuka, kita dapat menyebutkan nama institusi yang memberikan surat, nama penerima surat, serta dokumen atau syarat apa yang diminta. Sedangkan pada isi surat, kita dapat menyebutkan data pribadi penerima surat, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, dan lain-lain yang relevan. Terakhir, pada bagian penutup, kita dapat menyebutkan ucapan terima kasih serta tanda tangan dan stempel dari institusi yang memberikan surat.
2. Memperhatikan Ejaan dan Tata Bahasa yang Benar
Sebagai sebuah dokumen resmi, surat keterangan berkelakuan baik harus ditulis dengan menggunakan ejaan dan tata bahasa yang benar. Jangan sampai terdapat kesalahan ejaan atau tata bahasa yang dapat mempengaruhi validitas surat tersebut. Oleh karena itu, pastikan kita sudah memperhatikan dengan baik tata bahasa yang digunakan. Jika perlu, kita dapat meminta bantuan dari orang terdekat yang ahli dalam bahasa.
Selain itu, pastikan juga kita telah menggunakan kata-kata yang sopan dan singkat dalam penulisan surat. Jangan menggunakan bahasa yang terlalu formal maupun bahasa yang terlalu santai. Sebagai contoh, kita dapat menggunakan kata-kata seperti “dengan hormat” pada awal surat dan “diharapkan” pada bagian penutup.
3. Mengumpulkan Dokumen Pendukung yang Diperlukan
Untuk membuat surat keterangan berkelakuan baik yang benar dan resmi, kita juga harus memperhatikan dokumen pendukung yang diperlukan. Dokumen pendukung ini dapat berupa fotokopi kartu identitas, fotokopi ijazah pendidikan terakhir, surat keterangan kerja dari perusahaan tempat kita bekerja, dan lain-lain yang relevan.
Pastikan kita telah mengumpulkan semua dokumen tersebut sebelum membuat surat keterangan berkelakuan baik. Jika terdapat dokumen pendukung yang kurang, segera lengkapi dokumen tersebut agar surat keterangan yang dibuat dapat lebih lengkap dan akurat.
Setelah memperhatikan semua hal di atas, kita dapat mulai membuat surat keterangan berkelakuan baik yang benar dan resmi pada persuratan.
4. Mengajukan Permohonan Surat Keterangan Berkelakuan Baik
Setelah membuat surat keterangan berkelakuan baik, langkah berikutnya adalah mengajukan permohonan surat tersebut. Untuk mengajukan permohonan surat, kita dapat mengunjungi kantor desa atau kelurahan, kantor kecamatan, atau kantor dinas terkait yang menerbitkan surat keterangan berkelakuan baik.
Pastikan kita membawa dokumen pendukung yang diperlukan serta persyaratan lainnya yang diminta oleh instansi penerbit surat. Setelah mengajukan permohonan, tunggu surat keterangan berkelakuan baik tersebut selesai dibuat oleh instansi terkait. Biasanya surat tersebut dibuat dalam waktu beberapa hari atau minggu tergantung dari aturan di masing-masing instansi penerbit surat.
Demikianlah beberapa tips dalam membuat surat keterangan berkelakuan baik yang benar dan resmi pada persuratan. Dengan memahami seluruh langkah-langkah tersebut, kita akan dapat membuat surat keterangan berkelakuan baik yang valid dan dapat digunakan sesuai dengan keperluan kita.