Cara Membuat Surat Keterangan Berhenti Bekerja dari Perusahaan yang Benar

Posted on

Kalbariana.web.id – Menulis surat keterangan berhenti bekerja dari perusahaan harus dilakukan dengan hati-hati dan cermat. Hal ini dikarenakan surat keterangan ini akan menentukan masa depanmu dalam karir dan pekerjaan selanjutnya. Oleh karena itu, ikuti panduan berikut ini agar surat keterangan yang kamu buat benar-benar sah dan dapat dipakai sebagai referensi.

Saat kamu memutuskan untuk resign dari perusahaan, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan untuk membuat surat keterangan berhenti bekerja yang baik. Salah satunya adalah mengetahui alur atau tata cara yang benar dalam menyusun surat keterangan tersebut. Dalam panduan berikut ini, kamu akan mengetahui cara-cara dan langkah-langkah yang dapat kamu ikuti. Dengan begitu, kamu dapat membuat surat keterangan berhenti bekerja yang memenuhi standar persuratan yang benar.

Mengetahui Jenis Surat Keterangan Berhenti Bekerja

Mengetahui Jenis Surat Keterangan Berhenti BekerjaSumber: bing

Pada umumnya, terdapat dua jenis surat keterangan berhenti bekerja yang dikeluarkan oleh perusahaan. Surat keterangan berhenti kerja yang pertama adalah dari pengusaha atau pekerja itu sendiri, dan surat keterangan berhenti kerja kedua adalah dari perusahaan. Kedua jenis surat keterangan berhenti kerja ini memiliki persyaratan yang berbeda-beda, dan kamu harus mengetahuinya dengan baik.

Pada jenis surat keterangan berhenti bekerja pertama, kamu harus menyiapkan materi surat keterangan yang berisi alasan-alasan kamu berhenti bekerja, waktu berhenti bekerja, dan juga beberapa informasi lainnya yang berkaitan dengan sebab akhir kamu berhenti bekerja. Sedangkan untuk jenis surat keterangan berhenti kerja kedua, kamu harus mempertimbangkan beberapa hal seperti hak dan kewajibanmu sebagai pegawai, serta persetujuan dari pimpinan perusahaan.

Menyiapkan Materi Surat Keterangan Berhenti Bekerja

Menyiapkan Materi Surat Keterangan Berhenti BekerjaSumber: bing

Ketika kamu membuat surat keterangan berhenti bekerja, kamu harus menyiapkan beberapa materi yang relevan dengan pekerjaanmu dan perusahaan. Misalnya saja, kamu harus menuliskan nama lengkap, alamat, dan juga nomor teleponmu. Selain itu, kamu juga harus menuliskan beberapa informasi penting seperti posisi yang dipegang selama bekerja, tanggal mulai dan berakhirnya bekerja, serta alasan kamu berhenti bekerja.

Setelah kamu menyiapkan materi dasar tersebut, kamu dapat mulai mengecek kembali isi dari surat keterangan berhenti bekerja yang telah kamu buat. Pastikan bahwa semua informasi yang kamu tulis sudah benar, valid, dan sesuai dengan data yang dimiliki oleh perusahaan. Jika terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam penulisan, segera perbaiki dan cek kembali agar surat keterangan tersebut tidak mengalami kendala di kemudian hari.

Menulis Surat Keterangan Berhenti Bekerja

Menulis Surat Keterangan Berhenti BekerjaSumber: bing

Selanjutnya, saat kamu sudah yakin dengan penulisan materi dasar, kamu dapat mulai menulis surat keterangan berhenti bekerja yang sesuai dengan format layaknya surat resmi perusahaan. Pada umumnya, surat keterangan tersebut harus memiliki kepala surat yang mencantumkan logo dan nama perusahaan, serta nomor surat, tanggal pembuatan, dan juga penandatangan.

Setelah kamu menulis surat keterangan berhenti bekerja, jangan lupa untuk mengecek kembali dan memastikan bahwa surat tersebut sudah sesuai dengan tata bahasa dan ejaan yang benar. Kamu juga bisa memperbaiki surat tersebut apabila terdapat kesalahan atau ketidakakuratan dalam penulisan kata-kata.

Mendapatkan Tanda Tangan Pimpinan Perusahaan

Setelah proses penulisan selesai, kamu harus mendapatkan tanda tangan dari pimpinan perusahaan sebagai tanda sah dari surat keterangan berhenti bekerja tersebut. Pastikan bahwa semua informasi yang ada di surat keterangan tersebut sudah disetujui oleh pimpinan perusahaan, dan kamu sudah mendapatkan persetujuan dari mereka untuk mengajukan surat keterangan ini.

Setelah semua proses ini selesai, kamu dapat mengajukan surat keterangan berhenti bekerja tersebut ke berbagai institusi atau lembaga yang membutuhkan dokumen tersebut. Pastikan bahwa semua proses ini dilakukan dengan hati-hati dan sesuai prosedur yang benar, agar surat keterangan tersebut bisa digunakan dengan maksimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *