Cara Berobat Tanpa Puskesmas, Ini Cara Mudah Berobat BPJS Ketika Puskesmas Tutup

Posted on

Kalbariana.web.id – Setelah 10 tahun praktik sebagai dokter di Puskesmas, saya telah melihat banyak pasien yang kesulitan dalam mencari tempat berobat saat Puskesmas tutup. Namun, jangan khawatir karena masih ada cara untuk berobat meskipun tanpa Puskesmas. Berikut adalah beberapa tips untuk Anda yang sedang mencari cara berobat tanpa Puskesmas.

Jangan bingung ketika Puskesmas tutup, BPJS adalah solusinya! Tidak perlu khawatir dan panik, karena BPJS sangat membantu dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Namun, beberapa pasien masih merasa kesulitan dalam mencari cara untuk berobat dengan BPJS. Oleh karena itu, di bawah ini adalah cara mudah untuk berobat BPJS ketika Puskesmas tutup.

Cara Berobat Tanpa Puskesmas

Cara Berobat Tanpa Puskesmas

1. Cari Klinik Pratama BPJS terdekat dari lokasi Anda. Klinik Pratama BPJS menyediakan pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS yang terjangkau dan mudah diakses. Anda dapat mengecek lokasi Klinik Pratama BPJS di website BPJS atau berkonsultasi dengan petugas BPJS.

2. Cek jadwal dokter di klinik atau rumah sakit swasta yang bekerja sama dengan BPJS. Selain Klinik Pratama BPJS, BPJS juga bekerja sama dengan beberapa klinik dan rumah sakit swasta dalam memberikan pelayanan kesehatan. Cek jadwal dokter di klinik atau rumah sakit tersebut dan pastikan Anda datang tepat waktu.

3. Gunakan fasilitas telemedicine. Saat ini, beberapa platform kesehatan online menyediakan layanan telemedicine, di mana Anda dapat berkonsultasi dengan dokter secara online. Beberapa platform tersebut juga bekerja sama dengan BPJS. Cukup mengunduh aplikasi dan buat janji online untuk berkonsultasi dengan dokter.

Obat-Obatan untuk Penyakit Umum

1. Obat flu dan batuk. Flu dan batuk merupakan penyakit yang umum terjadi. Beberapa obat yang dapat membantu meredakan gejala flu dan batuk adalah paracetamol, dekongestan, antihistamin, dan obat batuk. Namun, pastikan untuk membaca keterangan pada kemasan dan mengikuti dosis yang benar.

2. Obat demam. Demam dapat menandakan adanya infeksi atau penyakit pada tubuh. Beberapa obat yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan mengurangi demam adalah paracetamol dan ibuprofen. Namun, pastikan untuk mematuhi dosis yang direkomendasikan.

3. Obat luka. Luka kecil dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Beberapa obat yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah infeksi adalah povidone iodine, betadine, dan salep antibiotik. Namun, pastikan untuk membersihkan luka terlebih dahulu sebelum menggunakan obat-obatan tersebut.

Perawatan Kesehatan Gigi

1. Gosok gigi secara teratur. Gosok gigi minimal 2 kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung flouride. Gosok gigi secara teratur dapat membantu mengatasi masalah gigi seperti sakit gigi, karang gigi, dan gigi berlubang.

2. Berkumur-kumur. Setelah menyikat gigi, berkumur-kumur dengan air garam atau cairan kumur antiseptik dapat membantu melawan bakteri penyebab infeksi.

3. Hindari konsumsi makanan dan minuman yang dapat merusak gigi. Beberapa makanan dan minuman yang dapat merusak gigi antara lain cokelat, kopi, minuman bersoda, dan alkohol. Pastikan untuk membersihkan gigi setelah mengonsumsi makanan dan minuman tersebut.

Perawatan Kesehatan Mata

1. Beristirahatlah dengan cukup. Mata juga memerlukan waktu istirahat agar tidak mengalami kelelahan dan iritasi. Pastikan Anda tidur cukup dan menjauhi layar gadget saat waktu tidur.

2. Gunakan kacamata khusus. Jika Anda bekerja di depan komputer atau layar gadget, gunakan kacamata khusus untuk mengurangi dampak buruk radiasi dari layar tersebut.

3. Konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan mata. Beberapa makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan mata antara lain ikan, sayuran hijau, buah-buahan, dan telur. Pastikan Anda mengonsumsi makanan tersebut secara teratur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *