Surat adalah salah satu bentuk komunikasi yang paling penting dan sering digunakan. Berbagai jenis surat dibuat untuk berbagai tujuan, seperti surat dinas, surat undangan, surat lamaran, dan lain-lain. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat adalah ukuran kertas yang digunakan. Berdasarkan peraturan tersebut, untuk surat dinas harus diketik dengan menggunakan ukuran kertas A4 atau F4, menggunakan huruf Times New Roman/Arial/Trebuchet MS ukuran 12.
Meskipun demikian, ukuran kertas yang digunakan untuk membuat surat dinas dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan organisasi atau perusahaan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat surat dinas, di antaranya adalah:
1. Ukuran Kertas
Ukuran kertas yang digunakan untuk membuat surat dinas adalah A4 atau F4. Ukuran kertas ini memiliki ukuran yang sama dengan ukuran kertas yang digunakan untuk mencetak dokumen. Jika Anda menggunakan ukuran kertas yang berbeda, maka surat dinas Anda akan terlihat tidak profesional.
2. Jenis Font
Jenis font yang digunakan untuk membuat surat dinas haruslah Times New Roman/Arial/Trebuchet MS ukuran 12. Ini adalah jenis font yang paling umum digunakan dan juga paling mudah dibaca. Jika Anda menggunakan jenis font yang berbeda, maka surat dinas Anda akan terlihat tidak profesional.
3. Penempatan
Penempatan surat dinas haruslah rapi dan jelas. Anda harus memastikan bahwa semua informasi yang tercantum dalam surat dinas dapat dibaca dengan jelas. Anda juga harus memastikan bahwa informasi yang tercantum dalam surat dinas dapat dibaca dengan mudah.
4. Tanda Tangan
Surat dinas harus ditandatangani oleh pihak yang berwenang. Ini berarti bahwa surat dinas harus ditandatangani oleh pimpinan organisasi atau perusahaan. Ini akan memastikan bahwa surat dinas yang dibuat adalah sah dan valid.
Berdasarkan peraturan tersebut, dapat disimpulkan bahwa ukuran kertas yang digunakan untuk membuat surat dinas adalah A4 atau F4, menggunakan huruf Times New Roman/Arial/Trebuchet MS ukuran 12. Ukuran kertas ini akan membuat surat dinas Anda terlihat profesional dan rapi. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa surat dinas Anda ditandatangani oleh pihak yang berwenang. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa surat dinas yang Anda buat adalah sah dan valid.