.
Surat dinas merupakan salah satu bentuk surat resmi yang digunakan oleh instansi atau lembaga untuk menyampaikan informasi penting. Karakter isi surat dinas memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan surat lainnya. Pembahasan kali ini akan mengulas tentang Bagaimana karakter isi surat dinas?
Kop Surat atau Kepala Surat
Kop surat atau kepala surat adalah bagian yang berisi nama dan alamat instansi atau lembaga yang mengirimkan surat. Nama dan alamat instansi atau lembaga ini biasanya tercantum di bagian atas surat. Kop surat atau kepala surat juga berfungsi sebagai identitas pengirim surat.
Nomor Surat dan Lampiran
Nomor surat dan lampiran adalah bagian yang berisi nomor surat dan lampiran yang dilampirkan dalam surat. Nomor surat ini biasanya tercantum di bagian atas surat, di bawah kop surat atau kepala surat. Lampiran biasanya tercantum di bagian bawah surat.
Salam Pembuka dan Salam Penutup
Salam pembuka dan salam penutup adalah bagian yang berisi salam pembuka dan salam penutup. Salam pembuka biasanya tercantum di bagian atas surat, di bawah nomor surat dan lampiran. Sedangkan salam penutup biasanya tercantum di bagian akhir surat.
Bahasa Resmi
Bahasa resmi adalah bahasa yang digunakan dalam surat dinas. Bahasa resmi yang digunakan dalam surat dinas biasanya berupa bahasa yang sopan dan formal. Hal ini karena surat dinas merupakan surat resmi yang dikirim oleh instansi atau lembaga.
Referensi
Referensi adalah bagian yang berisi tanggal surat dinas. Tanggal surat dinas biasanya tercantum di bagian bawah surat, di bawah salam penutup. Referensi ini berfungsi sebagai bukti bahwa surat dinas telah dikirim pada tanggal tertentu.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa karakter isi surat dinas meliputi kop surat atau kepala surat, nomor surat dan lampiran, salam pembuka dan salam penutup, bahasa resmi, dan referensi. Semua bagian tersebut harus tercantum dalam surat dinas agar surat dinas dapat diterima dan dibaca oleh pihak yang dituju.