Kalbariana.web.id – Gas alam adalah bahan bakar fosil yang sangat penting di dunia. Gas alam terdiri dari campuran hidrokarbon yang ringan, terutama metana, dan dapat ditemukan di berbagai tempat di dunia. Namun, bagaimana gas alam terbentuk dan dari mana asalnya?
Gas Alam Berasal dari Apa
Gas alam merupakan salah satu sumber energi yang paling penting di dunia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2020, produksi gas alam di Indonesia mencapai 75,16 MBOEPD. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui darimana gas alam berasal. Pada artikel kali ini, kita akan membahas asal muasal dari gas alam.
Apa itu Gas Alam?
Gas alam adalah campuran gas yang terdiri dari hidrokarbon seperti metana (CH4), etana (C2H6), propana (C3H8), butana (C4H10), dan sejumlah kecil gas lainnya seperti nitrogen (N2), helium (He), dan sulfida hidrogen (H2S). Gas alam biasanya ditemukan di bawah permukaan bumi dan dapat ditemukan bersama dengan minyak bumi dalam formasi geologis yang disebut reservoir.
Asal Muasal Gas Alam
Gas alam berasal dari sisa-sisa organisme yang sudah mati, seperti plankton dan ganggang laut, serta tumbuhan dan hewan yang hidup di darat. Selama jutaan tahun, sisa-sisa organisme ini terkubur di bawah lapisan batuan dan tanah yang kemudian mengalami transformasi alami yaitu proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.
Proses tersebut dimulai dengan penumpukan sisa-sisa organisme di dasar laut atau di darat. Selama berlangsungnya waktu, tekanan dan suhu yang tinggi menyebabkan sisa-sisa organisme mengalami perubahan dan terlempar ke dalam formasi batuan. Proses ini disebut dengan proses penguburan atau sedimentasi.
Setelah terpendam cukup lama, sisa-sisa organisme tersebut mengalami proses dekomposisi oleh bakteri yang menghasilkan gas-gas seperti metana. Gas-gas tersebut kemudian bergerak ke atas melalui pori-pori batuan dan terperangkap di dalam formasi batuan yang impermeable atau batuan yang tidak tembus air.
Penemuan dan Eksploitasi Gas Alam
Penemuan gas alam pertama kali dilakukan pada abad ke-18 oleh seorang ahli kimia Inggris bernama William Murdoch. Pada saat itu, gas alam digunakan sebagai bahan bakar untuk penerangan dan penggunaannya semakin meluas pada abad ke-19 ketika teknologi pengangkutan dan penyimpanan gas alam semakin baik.
Saat ini, gas alam menjadi sumber energi yang sangat penting di seluruh dunia. Gas alam dieksploitasi di beberapa negara dengan cadangan terbesar di dunia seperti Rusia, Iran, dan Qatar. Di Indonesia, gas alam juga menjadi sumber energi yang sangat penting dan dieksploitasi dari beberapa wilayah seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa gas alam berasal dari sisa-sisa organisme yang mengalami transformasi alami selama jutaan tahun. Gas alam dapat ditemukan bersama dengan minyak bumi dalam formasi geologis yang disebut reservoir. Gas alam menjadi sumber energi yang sangat penting di seluruh dunia dan menjadi salah satu sumber energi yang paling bersih dan ramah lingkungan.
-
Asal Usul Gas Alam
Gas alam berasal dari sisa organisme yang hidup di dasar laut jutaan tahun yang lalu. Sisa-sisa organisme tersebut kemudian tertimbun di dalam lapisan tanah dan terkubur. Proses pembusukan inilah yang kemudian membentuk gas alam.
-
Proses Terbentuknya Gas Alam
Setelah organisme mati, tubuh mereka terbawa oleh arus laut ke dasar laut. Kemudian, tubuh mereka terkubur di dalam lapisan tanah dan lumpur di dasar laut. Di bawah tekanan tanah dan lumpur, tubuh organisme mengalami proses dekomposisi yang menghasilkan gas alam.
-
Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Gas Alam
Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya gas alam antara lain suhu dan tekanan pada kedalaman tertentu, waktu yang dibutuhkan untuk proses dekomposisi, dan sumber organisme yang menjadi bahan bakunya.
-
Kandungan Gas Alam
Gas alam terdiri dari berbagai macam gas, di antaranya adalah metana, etana, propana, butana, nitrogen, karbon dioksida, dan helium. Kandungan gas-gas tersebut bervariasi tergantung dari sumber organisme yang menjadi bahan bakunya.
-
Manfaat Gas Alam
Gas alam memiliki berbagai manfaat, antara lain sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik, bahan bakar kendaraan, bahan baku industri kimia, dan bahan bakar untuk rumah tangga. Selain itu, gas alam juga lebih bersih dan ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya.
Gas Alam: Berasal dari Apa dan Pertanyaan Umum Lainnya
Apa yang dimaksud dengan gas alam?
Gas alam adalah bahan bakar yang terdiri dari campuran hidrokarbon yang ditemukan dalam lapisan bumi di bawah permukaan tanah. Gas alam terdiri dari berbagai macam gas, tetapi komponen utamanya adalah metana (CH4).
Dari mana asal usul gas alam?
Gas alam berasal dari sisa-sisa organik yang terperangkap di dalam lapisan bumi selama jutaan tahun. Sisa-sisa organik tersebut terutama berasal dari tumbuhan dan mikroorganisme yang mati dan kemudian terkubur di dalam lapisan batu.
Bagaimana gas alam diekstraksi dari lapisan bumi?
Untuk mengekstraksi gas alam dari lapisan bumi, digunakan teknologi pengeboran. Pengeboran dilakukan dari permukaan tanah hingga mencapai lapisan di mana gas alam terperangkap. Kemudian, gas alam dapat diambil dan dikirim ke fasilitas pemrosesan.
Bagaimana gas alam digunakan sebagai sumber energi?
Gas alam banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik dan energi. Gas alam juga dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan menggerakkan kendaraan.
Apakah gas alam ramah lingkungan?
Gas alam dianggap sebagai bahan bakar yang lebih bersih dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya, seperti batu bara dan minyak bumi. Gas alam menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dan menghasilkan lebih sedikit polutan udara.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang gas alam. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan pada ahli atau pakar dalam bidang energi.
Terima kasih telah membaca artikel ini.