Apa resiko pasang gigi palsu permanen?

Posted on

.

Pasang Gigi Palsu Permanen: Risiko dan Konsekuensi

Mengenakan gigi palsu permanen adalah salah satu cara untuk mengembalikan kembali fungsi makan dan bicara yang hilang akibat kehilangan gigi. Namun, seperti halnya dengan setiap prosedur medis, ada risiko yang terkait dengan pasang gigi palsu permanen. Risiko menggunakan gigi palsu permanen muncul infeksi di tempat implan gigi ditanam. Terjadi cedera atau kerusakan struktur di sekitar tempat penanaman gigi implan. Hal ini mungkin saja menimpa gigi atau pembuluh darah di sekitar area penanaman gigi palsu permanen. 25 Okt 2021

Komplikasi Implan Gigi

Komplikasi yang paling umum yang terkait dengan pasang gigi palsu permanen adalah infeksi. Infeksi ini dapat terjadi karena kurangnya sterilisasi yang tepat selama prosedur, atau karena bakteri yang masuk ke dalam luka setelah prosedur. Gejala infeksi yang paling umum termasuk demam, sakit gigi, dan peradangan. Infeksi dapat diobati dengan antibiotik, tetapi jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke jaringan sekitar dan menyebabkan kerusakan permanen.

Komplikasi Nyeri

Nyeri adalah komplikasi lain yang mungkin terjadi setelah pasang gigi palsu permanen. Nyeri ini dapat berasal dari prosedur implan sendiri, atau dari pemasangan gigi palsu. Nyeri ini dapat bervariasi dari ringan hingga berat, dan dapat berlangsung selama beberapa hari setelah prosedur. Nyeri ini dapat diobati dengan obat-obatan yang ditentukan oleh dokter.

Komplikasi Resorpsi

Resorpsi adalah komplikasi lain yang mungkin terjadi setelah pasang gigi palsu permanen. Resorpsi adalah proses dimana jaringan tulang yang berada di sekitar gigi palsu mulai menyusut. Hal ini dapat menyebabkan gigi palsu menjadi tidak stabil dan menyebabkan rasa sakit. Resorpsi dapat diobati dengan mengganti gigi palsu dengan yang baru, atau dengan menambahkan tulang yang hilang.

Komplikasi Pembuluh Darah

Komplikasi lain yang mungkin terjadi setelah pasang gigi palsu permanen adalah kerusakan pembuluh darah. Kerusakan ini dapat terjadi karena prosedur implan sendiri, atau karena pemasangan gigi palsu. Kerusakan pembuluh darah dapat menyebabkan perdarahan berlebihan dan bahkan bisa menyebabkan infeksi. Kerusakan pembuluh darah dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan yang ditentukan oleh dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *