.
Ketika membersihkan karang gigi, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan. Saat tindakan scalling dilakukan, seringkali perdarahan gusi juga dapat terjadi akibat peradangan tersebut. Selain itu, resiko lain yang dapat terjadi antara lain gigi yang terasa lebih sensitif, nyeri pada gusi atau gigi, pembengkakan pada gusi dan infeksi. 31 Agu 2019.
H2: Resiko Infeksi
Salah satu risiko yang paling umum yang dapat terjadi ketika membersihkan karang gigi adalah infeksi. Infeksi dapat terjadi karena bakteri yang masuk ke dalam luka yang terbuka di gusi. Jika infeksi tidak diobati, maka dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan jaringan lunak dan kerusakan tulang. Untuk mencegah infeksi, dokter gigi biasanya akan meresepkan antibiotik sebelum dan sesudah prosedur.
H2: Resiko Kerusakan Gigi
Kerusakan gigi juga merupakan risiko yang harus dipertimbangkan ketika membersihkan karang gigi. Pembersihan karang gigi yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi. Hal ini dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif dan lebih rentan terhadap karies. Untuk mencegah kerusakan gigi, dokter gigi akan menggunakan alat khusus untuk membersihkan karang gigi dengan hati-hati.
H2: Resiko Nyeri
Ketika membersihkan karang gigi, nyeri juga merupakan risiko yang harus dipertimbangkan. Pembersihan karang gigi dapat menyebabkan nyeri pada gusi atau gigi. Nyeri ini biasanya hilang dalam beberapa hari setelah prosedur. Namun, jika nyeri berlanjut, maka dokter gigi harus dikonsultasikan untuk mengetahui penyebabnya.
H2: Resiko Perdarahan
Perdarahan juga merupakan risiko yang harus dipertimbangkan ketika membersihkan karang gigi. Saat tindakan scalling dilakukan, seringkali perdarahan gusi juga dapat terjadi akibat peradangan tersebut. Untuk mencegah perdarahan, dokter gigi akan menggunakan alat khusus untuk membersihkan karang gigi dengan hati-hati. Jika perdarahan masih terjadi, maka dokter gigi akan meresepkan obat untuk mengurangi perdarahan.