Apa perbedaan Bidikmisi dan KIP kuliah?

Posted on

Apa Perbedaan Bidikmisi dan KIP Kuliah?

Tahun 2020 telah menjadi tahun yang menarik bagi para mahasiswa Indonesia. Pasalnya, pemerintah telah mengubah nama program Bidikmisi menjadi KIP Kuliah. Meskipun nama program telah berubah, ternyata syarat dan ketentuannya masih kurang lebih sama.

Bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan yang diberikan oleh pemerintah kepada mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah. Program ini telah berjalan sejak tahun 2005.

KIP Kuliah adalah program bantuan biaya pendidikan yang diberikan oleh pemerintah kepada mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah. Program ini merupakan pengembangan dari program Bidikmisi.

Meskipun kedua program ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membantu mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah, namun terdapat beberapa perbedaan antara keduanya.

Pertama, besaran uang saku yang diberikan oleh KIP Kuliah lebih besar daripada yang diberikan oleh Bidikmisi. Hal ini karena pemerintah telah menetapkan besaran uang saku yang diberikan berdasarkan domisili kampus mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Kedua, KIP Kuliah juga memberikan bantuan biaya pendidikan untuk program pendidikan vokasi. Hal ini berbeda dengan Bidikmisi yang hanya memberikan bantuan biaya pendidikan untuk program pendidikan reguler.

Ketiga, KIP Kuliah juga memberikan bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa yang telah menyelesaikan program pendidikan reguler dan vokasi. Hal ini berbeda dengan Bidikmisi yang hanya memberikan bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa yang masih menempuh program pendidikan reguler dan vokasi.

Keempat, KIP Kuliah juga memberikan bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa yang telah menyelesaikan program pendidikan reguler dan vokasi namun masih menempuh program pendidikan lanjutan. Hal ini berbeda dengan Bidikmisi yang hanya memberikan bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa yang masih menempuh program pendidikan reguler dan vokasi.

Jadi, meskipun nama program telah berubah, ternyata syarat dan ketentuannya masih kurang lebih sama. Namun, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya, seperti besaran uang saku yang diberikan, bantuan biaya pendidikan untuk program pendidikan vokasi, dan bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa yang telah menyelesaikan program pendidikan reguler dan vokasi. Pada tahun 2021, pemerintah juga telah menetapkan besaran uang saku yang diberikan sesuai dengan domisili kampus mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Jadi, jika Anda ingin mendapatkan bantuan biaya pendidikan, Anda harus memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan begitu, Anda dapat memanfaatkan program bantuan biaya pendidikan yang ditawarkan oleh pemerintah, baik itu Bidikmisi atau KIP Kuliah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *