Apa perbedaan analisis butir soal secara kuantitatif dan kualitatif?

Posted on

Analisis butir soal secara kuantitatif dan kualitatif adalah dua metode yang berbeda untuk menilai kualitas soal. Analisis kuantitatif melibatkan pengukuran kuantitatif dari aspek-aspek tertentu dari soal, sementara analisis kualitatif menggunakan pendekatan yang lebih subjektif.

Analisis soal secara kualitatif dilakukan sebelum soal diberikan, yaitu dilakukan oleh dua validator yang mencakup tiga aspek, yakni: materi, konstruk, dan bahasa. Validator akan menilai materi soal untuk memastikan bahwa materi yang digunakan relevan dengan tujuan penilaian, konstruk untuk memastikan bahwa soal mengukur apa yang seharusnya diukur, dan bahasa untuk memastikan bahwa soal dapat dipahami oleh semua responden.

Sedangkan analisis soal secara kuantitatif mencakup 5 aspek, yaitu : validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda dan fungsi pengecoh. Validitas mengukur seberapa baik soal mengukur apa yang seharusnya diukur. Reliabilitas mengukur seberapa konsisten hasil yang diperoleh dari soal. Tingkat kesukaran mengukur seberapa sulit soal. Daya beda mengukur seberapa baik soal membedakan antara responden yang berbeda. Dan fungsi pengecoh mengukur seberapa baik soal mengidentifikasi responden yang berpura-pura.

Kesimpulannya, analisis butir soal secara kuantitatif dan kualitatif adalah dua metode yang berbeda untuk menilai kualitas soal. Analisis kuantitatif melibatkan pengukuran kuantitatif dari aspek-aspek tertentu dari soal, sementara analisis kualitatif menggunakan pendekatan yang lebih subjektif. Analisis kualitatif melibatkan validator yang menilai materi, konstruk, dan bahasa soal, sementara analisis kuantitatif melibatkan pengukuran validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan fungsi pengecoh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *