.
H2: Pantangan Merokok
Pada hari sebelum tindakan cabut gigi dilakukan, pasien tidak boleh merokok. Hal ini karena merokok dapat meningkatkan risiko perdarahan, menyebabkan peningkatan dalam pengeluaran cairan, dan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka. Merokok juga dapat menyebabkan penyakit paru-paru, seperti bronkitis, dan meningkatkan risiko infeksi. Oleh karena itu, penting untuk menghindari merokok sebelum tindakan cabut gigi.
H2: Pantangan Makan dan Minum
Pada prosedur cabut gigi yang dilakukan dengan pembedahan dan menggunakan bius total, pasien akan diminta untuk tidak makan dan minum selama 6–8 jam sebelum prosedur dilaksanakan. Hal ini karena makan dan minum dapat menyebabkan komplikasi pada prosedur, seperti muntah, sakit perut, dan aspirasi. Makan dan minum juga dapat mengurangi efek anestesi, sehingga pasien mungkin tidak akan mengalami rasa sakit selama prosedur. Oleh karena itu, penting untuk menghindari makan dan minum sebelum tindakan cabut gigi.
H2: Pantangan Obat-obatan
Selain itu, pasien juga harus menghindari mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelum tindakan cabut gigi. Beberapa obat-obatan yang harus dihindari adalah obat-obatan yang menyebabkan pendarahan, seperti aspirin, ibuprofen, dan obat antikoagulan. Obat-obatan ini dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan selama prosedur, sehingga membuat prosedur lebih sulit. Oleh karena itu, penting untuk menghindari mengonsumsi obat-obatan sebelum tindakan cabut gigi.
H2: Pantangan Alkohol
Selain itu, pasien juga harus menghindari mengonsumsi alkohol sebelum tindakan cabut gigi. Alkohol dapat menyebabkan peningkatan risiko komplikasi, seperti perdarahan berlebihan, peningkatan risiko infeksi, dan peningkatan risiko kesulitan bernapas. Alkohol juga dapat mengurangi efek anestesi, sehingga pasien mungkin tidak akan mengalami rasa sakit selama prosedur. Oleh karena itu, penting untuk menghindari mengonsumsi alkohol sebelum tindakan cabut gigi.