Apa fungsi daya pembeda soal?

Posted on

Apa Fungsi Daya Pembeda Soal?

Daya pembeda soal adalah konsep yang penting dalam pengukuran kinerja. Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). Daryanto (2010:183) menjelaskan bahwa daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah).

Fungsi daya pembeda soal adalah untuk mengukur seberapa baik siswa dapat menjawab soal-soal yang diberikan. Daya pembeda soal dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesulitan soal, tingkat keterampilan yang diperlukan untuk menjawab soal, dan tingkat kesesuaian antara soal dan tujuan pengukuran.

Ketika menilai daya pembeda soal, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor. Pertama, tingkat kesulitan soal. Soal yang terlalu mudah atau terlalu sulit akan mengurangi daya pembeda. Kedua, keterampilan yang diperlukan untuk menjawab soal. Soal yang membutuhkan keterampilan yang berbeda akan meningkatkan daya pembeda. Ketiga, kesesuaian antara soal dan tujuan pengukuran. Soal yang relevan dengan tujuan pengukuran akan meningkatkan daya pembeda.

Ketika menggunakan daya pembeda soal, penting untuk memastikan bahwa soal yang diberikan tidak berbias. Daya pembeda soal yang berbias akan menghasilkan hasil yang tidak akurat. Untuk menghindari hal ini, penting untuk memastikan bahwa soal yang diberikan tidak berbias terhadap ras, gender, usia, atau latar belakang sosial.

Selain itu, penting untuk memastikan bahwa soal yang diberikan tidak memiliki kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan. Kesalahan ini dapat menyebabkan siswa salah menjawab soal, yang akan mengurangi daya pembeda soal.

Daya pembeda soal adalah konsep yang penting dalam pengukuran kinerja. Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). Fungsi daya pembeda soal adalah untuk mengukur seberapa baik siswa dapat menjawab soal-soal yang diberikan. Penting untuk memastikan bahwa soal yang diberikan tidak berbias dan tidak memiliki kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan. Dengan menggunakan daya pembeda soal, Anda dapat mengukur tingkat kesulitan soal, tingkat keterampilan yang diperlukan untuk menjawab soal, dan tingkat kesesuaian antara soal dan tujuan pengukuran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *