Absensi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketidakhadiran seseorang dari suatu tempat. Kata ini kita serap dari bahasa Belanda ‘absentie’ yang maknanya ‘ketidakhadiran’. Lawan katanya adalah ‘presentie’ yang bermakna ‘kehadiran’. Dalam bahasa Inggris dia disebut dengan ‘absence’ dan lawan katanya adalah ‘attendance’. Namun entah bagaimana jalan ceritanya, di negeri kita ‘absensi’ malah dimaknai dengan ‘kehadiran’.
Absensi merupakan suatu proses yang penting untuk mencatat dan mengawasi kehadiran seseorang. Di sekolah, absensi digunakan untuk mencatat kehadiran siswa. Di tempat kerja, absensi digunakan untuk mencatat kehadiran para karyawan. Dengan absensi, kita dapat mengetahui berapa lama seseorang hadir di suatu tempat.
Absensi juga dapat digunakan untuk mencatat jumlah jam kerja seseorang. Dengan mencatat absensi, kita dapat mengetahui berapa jam kerja yang telah dilakukan seseorang. Dengan mengetahui berapa jam kerja yang telah dilakukan, kita dapat menghitung berapa upah yang harus dibayarkan kepada karyawan.
Absensi juga dapat digunakan untuk mencatat jumlah hari libur yang diambil oleh seseorang. Dengan mencatat absensi, kita dapat mengetahui berapa hari libur yang telah diambil oleh seseorang. Dengan mengetahui berapa hari libur yang telah diambil, kita dapat menghitung berapa upah yang harus dibayarkan kepada karyawan.
Absensi juga dapat digunakan untuk mencatat jumlah cuti yang diambil oleh seseorang. Dengan mencatat absensi, kita dapat mengetahui berapa cuti yang telah diambil oleh seseorang. Dengan mengetahui berapa cuti yang telah diambil, kita dapat menghitung berapa upah yang harus dibayarkan kepada karyawan.
Absensi juga dapat digunakan untuk mencatat jumlah jam lembur yang telah dilakukan oleh seseorang. Dengan mencatat absensi, kita dapat mengetahui berapa jam lembur yang telah dilakukan oleh seseorang. Dengan mengetahui berapa jam lembur yang telah dilakukan, kita dapat menghitung berapa upah yang harus dibayarkan kepada karyawan.
Absensi merupakan suatu proses yang penting untuk mencatat dan mengawasi kehadiran seseorang. Dengan mencatat absensi, kita dapat mengetahui berapa lama seseorang hadir di suatu tempat, berapa jam kerja yang telah dilakukan, berapa hari libur yang telah diambil, berapa cuti yang telah diambil, dan berapa jam lembur yang telah dilakukan. Dengan mengetahui semua informasi ini, kita dapat menghitung berapa upah yang harus dibayarkan kepada karyawan.
Absensi telah menjadi bagian penting dari sistem manajemen karyawan. Dengan mencatat absensi, kita dapat mengetahui berapa lama seseorang hadir di suatu tempat dan berapa jam kerja yang telah dilakukan. Dengan mengetahui informasi ini, kita dapat menghitung berapa upah yang harus dibayarkan kepada karyawan. Dengan mencatat absensi, kita dapat mengawasi kehadiran karyawan dan menjamin bahwa mereka telah melakukan jam kerja yang telah ditentukan.
Absensi telah menjadi bagian penting dari sistem manajemen karyawan sejak 22 Mei 2013. Dengan mencatat absensi, kita dapat mengetahui berapa lama seseorang hadir di suatu tempat dan berapa jam kerja yang telah dilakukan. Dengan mengetahui informasi ini, kita dapat menghitung berapa upah yang harus dibayarkan kepada karyawan. Dengan mencatat absensi, kita dapat mengawasi kehadiran karyawan dan menjamin bahwa mereka telah melakukan jam kerja yang telah ditentukan.
Absensi adalah suatu proses yang penting untuk mencatat dan mengawasi kehadiran seseorang. Dengan mencatat absensi, kita dapat mengetahui berapa lama seseorang hadir di suatu tempat, berapa jam kerja yang telah dilakukan, berapa hari libur yang telah diambil, berapa cuti yang telah diambil, dan berapa jam lembur yang telah dilakukan. Dengan mengetahui semua informasi ini, kita dapat menghitung berapa upah yang harus dibayarkan kepada karyawan. Dengan demikian, absensi adalah suatu proses yang penting untuk mengawasi kehadiran karyawan dan menjamin bahwa mereka telah melakukan jam kerja yang telah ditentukan.