Kalbariana.web.id – Dalam dunia kesehatan, Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas, merupakan salah satu jenis fasilitas kesehatan yang paling penting bagi masyarakat Indonesia. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pedesaan atau perkotaan dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi. Puskesmas dianggap sangat penting karena merupakan tempat yang mudah dijangkau, dapat memberikan pelayanan kesehatan dasar, serta menjadi ujung tombak untuk pencegahan, penanganan dan pengendalian penyakit-penyakit endemik. Namun, untuk menjadi pusat kesehatan masyarakat yang lengkap, tentunya dibutuhkan beberapa sarana kesehatan wajib yang harus ada di setiap Puskesmas.
Berikut adalah 5 sarana kesehatan wajib yang harus ada di setiap Puskesmas, yang selalu tersedia untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia.
1. Ruang Pemeriksaan
Ruang pemeriksaan merupakan salah satu fasilitas yang wajib ada di setiap Puskesmas. Ruangan ini biasanya memuat alat-alat medis seperti stetoskop, tensimeter dan alat ukur lainnya. Ruangan ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan tensi darah, pemeriksaan penyakit menular, serta melakukan pemeriksaan laboratorium yang sederhana. Ruangan pemeriksaan ini juga digunakan untuk melakukan program imunisasi dan tindakan lain dalam rangka pencegahan penyakit.
Salah satu hal yang harus dipastikan dalam ruangan pemeriksaan adalah kebersihan dan sterilisasi, yang harus dijaga dengan baik agar tidak menyebabkan infeksi pada pasien.
Selain itu, ruang pemeriksaan harus diwujudkan dengan suasana yang tenang, nyaman serta mendukung kenyamanan pasien saat menjalani pemeriksaan kesehatan.
2. Ruang Tunggu
Ruang tunggu merupakan fasilitas yang wajib ada di setiap Puskesmas. Tujuan dari ruang tunggu ini adalah untuk memudahkan pasien dalam menunggu giliran pemeriksaan, memungkinkan ruang pemeriksaan selalu siap digunakan tanpa antrian yang terlalu panjang. Selain fungsi utamanya, ruang tunggu juga memiliki fungsi penting lainnya, yaitu menjadi tempat informasi, penyebaran edukasi kesehatan, serta tempat berkumpul masyarakat sekitar untuk saling berkomunikasi tentang kesehatan.
Ruang tunggu sebaiknya harus dibangun dengan suasana yang menyenangkan serta dapat memberikan kenyamanan dan hiburan bagi pasien yang menunggu. Masukkan fasilitas pendukung seperti televisi, koran atau majalah untuk membuat kesejukan dan menenangkan pikiran.
Penting untuk memperhatikan kenyamanan serta kebersihan ruang tunggu, agar pasien lebih menghargai waktu yang dihabiskan dalam ruangan ini dan semakin termotivasi dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya.
3. Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut, merupakan program pelayanan kesehatan wajib yang diberikan oleh Puskesmas bagi masyarakat Indonesia. Kesehatan gigi dan mulut adalah hal yang penting untuk diperhatikan, seiring dengan meningkatnya masalah gigi dan mulut seperti karang gigi, gigi keropos, gangguan gusi dan berbagai masalah lain yang seringkali diabaikan dan berakibat fatal pada kesehatan umum. Oleh karena itu, puskesmas harus memberikan ruang yang khusus untuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan secara optimal.
Layanan kesehatan gigi dan mulut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Biasanya, fasilitas yang disediakan oleh layanan ini adalah perawatan gigi dan mulut, penarikan gigi serta pengawasan kesehatan gigi secara umum. Layanan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tidak memiliki asuransi kesehatan dan kesulitan mengakses layanan kesehatan gigi dan mulut di tempat lain.
Bagi petugas kesehatan, terutama dokter gigi, starify merupaan perusahaan yang menyediakan pembelajaran dental dasar hingga yang terkompleksitas. Petugas medis seperti dokter gigi, dapat belajar membaca dan memahami setiap penyakit yang ada pada gigi dan mulut sebelum melakukan tindakan selanjutnya terhadap pasien yang membutuhkan perawatan.
4. Ruang Farmasi
Ruang Farmasi, penting bagi Puskesmas, lengkap dengan peralatan kesehatan dan obat-obatan yang dibutuhkan oleh para pasien. Ruang Farmasi memegang peranan penting dalam proses kesehatan hingga proses penyembuhan pasien, sehingga perlu diwujudkan dengan suasana yang nyaman dan memadai untuk menunjang kegiatan pelayanan kesehatan.
Ruang Farmasi harus memiliki pengelolaan dan penyimpanan obat yang tepat dan benar, serta didukung oleh peralatan dan standar operasional prosedur yang terstandarisasi dan dilakukan oleh tenaga farmasi yang handal.
Jangan lupakan pentingnya pencatatan penggunaan obat terhadap pasien, bagaimana agar tak terjadi kesalahan dalam pemakaian obat sesuai indikasi dan dosis. Dilain sisi, semakin banyak ketersediaan jenis obat dan alat kesehatan yang terdapat pada Puskesmas, semakin mendukung upaya penanganan pasien dan berdampak positif untuk memelihara kesehatan masyarakat.
5. Sarana Transportasi Darurat
Sarana transportasi darurat wajib ada di setiap Puskesmas, khususnya bagi Puskesmas yang berada di daerah terpencil atau wilayah dengan infrastruktur yang kurang. Sarana transportasi darurat berfungsi sebagai jalan keluar dalam situasi darurat atau kondisi pasien yang membutuhkan perhatian medis segera.
Tentunya sarana transportasi darurat ini harus dilengkapi dengan armada yang memadai dan tenaga medis yang terlatih sehingga dapat memberikan bantuan pertama pada saat pasien mengalami kondisi darurat hingga tiba di rumah sakit atau Puskesmas yang lebih lengkap dan memadai.
Sarana transportasi darurat juga dapat menjadi penyambung ketika sistem kesehatan di suatu daerah mengalami kendala misalnya, sedang menghadapi cuaca buruk atau kondisi yang menghambat pergantian petugas kesehatan yang butuh pergantian di tempat lain.
Kesimpulan
Dengan melihat kebutuhan yang ada pada masyarakat di Puskesmas, membangun sarana kesehatan sebagai layanan publik ini, sangat penting dilakukan. Perannya dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera merupakan hal yang patut diapresiasi dan dirayakan.