.
Surat merupakan salah satu bentuk komunikasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui unsur-unsur yang terdapat dalam surat. Unsur-unsur surat dinas adalah kepala surat atau kop surat, nomor surat, tanggal surat, lampiran surat, perihal surat, alamat surat, salam pembuka, isi surat, penutup surat, identitas pengirim, dan salam penutup.
Kepala surat atau kop surat merupakan bagian pertama dari surat. Kop surat berisi informasi mengenai pengirim dan penerima surat. Informasi yang biasanya tercantum dalam kop surat adalah nama pengirim, alamat pengirim, nama penerima, alamat penerima, dan nomor surat. Kop surat juga dapat berisi informasi lain seperti logo organisasi, kode pos, dan lain-lain.
Nomor surat adalah nomor unik yang diberikan untuk setiap surat. Nomor surat berfungsi untuk memudahkan pencarian surat dan mengidentifikasi surat yang berbeda. Nomor surat biasanya terdiri dari beberapa bagian, yang terdiri dari kode organisasi, tahun surat, dan nomor urut surat.
Tanggal surat adalah tanggal pada saat surat dibuat. Tanggal surat biasanya ditulis dengan format hari, bulan, dan tahun. Tanggal surat penting untuk mengetahui kapan surat dibuat dan dikirim.
Lampiran surat adalah dokumen tambahan yang dikirim bersama surat. Lampiran surat biasanya berupa dokumen, gambar, atau file lain yang berkaitan dengan isi surat. Lampiran surat penting untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang isi surat.
Perihal surat adalah bagian yang berisi informasi singkat tentang isi surat. Perihal surat biasanya terdiri dari kata-kata yang menggambarkan isi surat secara singkat. Perihal surat penting untuk memudahkan penerima surat untuk mengetahui isi surat sebelum membacanya.
Alamat surat adalah alamat penerima surat. Alamat surat harus ditulis dengan benar agar surat dapat sampai ke tujuan. Alamat surat biasanya terdiri dari nama penerima, alamat, kota, provinsi, dan kode pos.
Salam pembuka adalah salam yang ditulis pada awal surat. Salam pembuka biasanya berupa salam standar seperti “Yth.” atau “Assalamu’alaikum Wr. Wb.”. Salam pembuka penting untuk menunjukkan rasa hormat dan menghormati penerima surat.
Isi surat adalah bagian utama dari surat. Isi surat berisi informasi yang ingin disampaikan oleh pengirim surat. Isi surat biasanya terdiri dari beberapa paragraf yang menjelaskan informasi yang ingin disampaikan.
Penutup surat adalah bagian terakhir dari surat. Penutup surat biasanya berupa salam penutup seperti “Salam hormat” atau “Terima kasih”. Penutup surat penting untuk menunjukkan rasa hormat dan menghormati penerima surat.
Identitas pengirim adalah informasi tentang pengirim surat. Identitas pengirim biasanya berupa nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Identitas pengirim penting untuk memudahkan penerima surat untuk menghubungi pengirim surat.
Salam penutup adalah salam yang ditulis pada akhir surat. Salam penutup biasanya berupa salam standar seperti “Salam hormat” atau “Terima kasih”. Salam penutup penting untuk menunjukkan rasa hormat dan menghormati penerima surat.
Dengan demikian, unsur-unsur surat dinas adalah kepala surat atau kop surat, nomor surat, tanggal surat, lampiran surat, perihal surat, alamat surat, salam pembuka, isi surat, penutup surat, identitas pengirim, dan salam penutup. Dengan mengetahui unsur-unsur surat, maka akan lebih mudah untuk membuat surat yang baik dan benar.