Contoh RPP model jaring laba-laba PAUD/TK memberikan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak usia dini. Dalam model ini, pembelajaran tidak hanya berfokus pada satu mata pelajaran, tetapi juga menggabungkan beberapa mata pelajaran menjadi satu kesatuan yang terpadu. Dengan menggunakan konsep jaring laba-laba, guru dapat menciptakan koneksi antara pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman belajar anak-anak.
Dalam RPP model jaring laba-laba PAUD/TK, topik atau tema yang dipilih berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari anak-anak, sehingga mereka dapat memahami materi dengan lebih baik dan mengembangkan keterampilan mereka secara holistik.
Model ini juga memberikan kebebasan kepada guru untuk mengkombinasikan berbagai metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak, seperti bermain peran, berdiskusi kelompok, atau eksplorasi alam.
Dengan adanya contoh RPP model jaring laba-laba PAUD/TK, diharapkan guru dapat lebih mudah merencanakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi anak-anak. Selain itu, model ini juga dapat membantu meningkatkan minat dan motivasi belajar anak-anak, karena mereka dapat melihat keterkaitan antara berbagai aspek pembelajaran.
Dengan pendekatan yang terpadu dan inovatif ini, diharapkan proses pembelajaran di PAUD/TK dapat lebih efektif dan menyenangkan bagi perkembangan optimal anak-anak.
Download RPP Model Webbed untuk PAUD
Contoh RPP H PAUD Model Pembelajaran Kelompok Terbaru K13
Taman Kanak-Kanak Kencana Semester/Bulan/Minggu: I/Juli/Minggu ke-4 Hari/Tanggal: Senin, 4 Agustus 2023 Tema: Diriku Subtema: Tubuhku Kelompok: B (usia 5-6 Tahun)
Materi:
Doa sebelum dan sesudah belajar.
Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, dan cara merawatnya.
Pengelompokan berdasarkan warna (merah, biru, kuning).
Lagu “Aku Ciptaan Tuhan”.
Alat dan Bahan:
Lidi/irisan bambu/stik es krim, kertas, lem, kertas warna-warni untuk membuat bingkai foto diri.
Kertas polos, krayon, dan spidol warna merah, biru, kuning untuk kegiatan menjiplak telapak tangan.
Tali rafia, nama setiap anak, steples untuk kegiatan mengukur tinggi badan dengan tali rafia.
Alat kedokteran, setting pemeriksaan gigi, obat-obatan, kertas dan pensil resep untuk bermain drama “Pergi ke dokter”.
Kegiatan Pembukaan:
Bernyanyi lagu “Aku Ciptaan Tuhan”.
Doa sebelum belajar.
Mengenalkan aturan bermain.
Berdiskusi tentang bagian-bagian tubuh, fungsi, dan cara merawat tubuh. Diskusi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Tuhan atas tubuh yang diberikan.
Kegiatan Inti:
Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan.
Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang terdapat di alat dan bahan.
Guru meminta anak-anak berbagi pengalaman mereka tentang konsep tersebut.
Guru memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengelompokkan alat dan bahan berdasarkan konsep yang dipahami.
Anak-anak melakukan kegiatan sesuai minat dan gagasan mereka: a. Kelompok 1: Membuat bingkai foto diri dengan menggunakan lidi/irisan bambu/stik es krim dan kertas warna-warni. b. Kelompok 2: Menjiplak telapak tangan dengan krayon atau spidol menggunakan kertas polos. c. Kelompok 3: Mengukur tinggi badan menggunakan tali rafia dan mencatat nama setiap anak. d. Kegiatan Pengaman: Menyusun huruf-huruf anggota tubuh berdasarkan contoh dari kartu kata bergambar.
Anak-anak berbagi cerita tentang kegiatan bermain yang mereka lakukan.
Guru menanyakan konsep yang ditemukan oleh anak-anak selama kegiatan bermain.
Kegiatan Penutup:
Menanyakan perasaan anak-anak selama hari ini.
Berdiskusi tentang kegiatan apa saja yang sudah mereka lakukan, mainan apa yang paling disukai, dan sebagainya.
Memberikan tugas kepada anak-anak untuk ditanyakan kepada orang tua mereka di rumah, seperti tempat lahir, tanggal lahir, siapa yang menolong saat kelahiran, dan sebagainya.
Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan.
Menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan esok hari.
Berdoa setelah belajar.
Rencana Penilaian:
Indikator Penilaian: Sesuaikan dengan indikator perkembangan yang telah ditentukan dalam Kurikulum 2013 PAUD.
Teknik Penilaian yang akan digunakan:Catatan hasil karya.
Catatan anekdot.
Skala capaian perkembangan (rating scale).
Contoh RPPM PAUD BDR dari Kemdikbud
Nama PAUD: BDR (Bunda Dara Rancamaya) Semester/Bulan: I/Juli Tema: Diriku Subtema: Tubuhku Kelompok: B (usia 5-6 Tahun)
Materi:
Doa sebelum dan sesudah belajar
Mengajarkan anak-anak untuk berdoa sebelum dan setelah proses pembelajaran sebagai bentuk pengenalan nilai-nilai keagamaan.
Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, dan cara merawatnya
Mengajarkan anak-anak tentang nama-nama anggota tubuh, fungsi-fungsinya, dan bagaimana merawatnya melalui kegiatan seperti pengamatan, diskusi, dan pengenalan melalui media visual.
Pengelompokan berdasarkan warna (merah, biru, kuning)
Mengajarkan anak-anak tentang pengelompokan berdasarkan warna melalui kegiatan yang melibatkan pemilihan objek atau benda dengan warna yang ditentukan.
Lagu “Aku Ciptaan Tuhan”
Mengajarkan anak-anak lagu yang berkaitan dengan tema tubuhku, sehingga mereka dapat mengenal dan menyanyikan lagu tersebut dengan baik.
Materi yang Masuk dalam Pembiasaan:
Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
Membiasakan anak-anak untuk bersyukur atas ciptaan Tuhan, termasuk tubuh mereka sendiri.
Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan
Membiasakan anak-anak untuk mengucapkan salam saat masuk dan meninggalkan ruangan sebagai bentuk sopan santun dan pembiasaan sosial.
Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan
Membiasakan anak-anak untuk berdoa sebelum memulai proses belajar dan mengenal aturan masuk yang telah ditetapkan dalam SOP pembukaan.
Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan sesudah makan
Membiasakan anak-anak untuk mencuci tangan sebelum makan dan menggosok gigi setelah makan sebagai bentuk kebersihan dan kesehatan.
Alat dan Bahan:
Lidi/irisan bambu/stik es krim, kertas, lem, kertas warna-warni untuk membuat bingkai foto diri.
Kertas polos, krayon, dan spidol warna merah, biru, kuning untuk kegiatan menjiplak telapak tangan.
Tali rafia, nama setiap anak, steples untuk kegiatan mengukur tinggi badan.
Alat kedokteran, setting pemeriksaan gigi, obat-obatan, kertas-pensil resep untuk bermain drama pergi ke dokter.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) Subtema Tubuhku:
Pembukaan:
Bernyanyi lagu “Aku Ciptaan Tuhan”.
Doa sebelum belajar.
Mengenalkan aturan bermain.
Berdiskusi tentang bagian-bagian tubuh, fungsi, dan cara merawat tubuh. Diskusi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa terima kasih terhadap Tuhan atas tubuh yang diberikan.
Inti:
Mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan.
Menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan.
Menanyakan pada anak di mana mereka pernah menemukan konsep tersebut.
Mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak.
Kegiatan kelompok 1: Membuat bingkai foto diri dengan menggunakan lidi dan kertas warna-warni.
Kegiatan kelompok 2: Menjiplak telapak tangan dengan krayon atau spidol berwarna.
Kegiatan kelompok 3: Mengukur tinggi badan dengan menggunakan tali rafia.
Kegiatan pengaman: Menyusun huruf anggota tubuh berdasarkan contoh dari kartu kata bergambar.
Penutup:
Menanyakan perasaan anak selama hari itu.
Berdiskusi tentang kegiatan apa saja yang sudah dilakukan, mainan apa yang paling disukai, dan sebagainya.
Memberikan tugas kepada anak untuk ditanyakan kepada orang tua tentang tempat lahir, tanggal lahir, siapa yang menolong kelahiran, dan sebagainya.
Bercerita pendek yang mengandung pesan-pesan.
Menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan esok hari.
Berdoa setelah belajar.
Rencana Penilaian:
Indikator Penilaian:
Kemampuan anak mengenal dan menyebutkan nama anggota tubuh.
Kemampuan anak memahami fungsi-fungsi anggota tubuh.
Kemampuan anak mengelompokkan objek berdasarkan warna yang ditentukan.
Partisipasi anak dalam bernyanyi lagu “Aku Ciptaan Tuhan”.
Teknik penilaian yang akan digunakan:
Catatan hasil karya.
Catatan anekdot.
Skala capaian perkembangan (rating scale).
Contoh RPP Terpadu webbing RPP Pembelajaran Terpadu
Kelas: Taman Kanak-Kanak Kelompok B (usia 5-6 Tahun) Tema: Diriku Subtema: Tubuhku Semester/Bulan/Minggu: I/Juli/Minggu ke-4
I. Tujuan Pembelajaran:
Anak dapat mengenal dan menyebutkan nama-nama anggota tubuh.
Anak dapat mengidentifikasi fungsi-fungsi anggota tubuh.
Anak dapat mengungkapkan cara merawat anggota tubuh.
Anak dapat mengelompokkan objek berdasarkan warna, bentuk dua dimensi, dan jumlah bilangan.
Anak dapat menyanyikan lagu “Aku Ciptaan Tuhan” dengan lancar dan penuh penghayatan.
II. Materi Pembelajaran: 1. Nama-nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, dan cara merawatnya. 2. Pengelompokan objek berdasarkan warna (merah, biru, kuning), bentuk dua dimensi (persegi, segi tiga), dan jumlah bilangan (5-10). 3. Lagu “Aku Ciptaan Tuhan”.
III. Pembelajaran Terpadu:
Pembelajaran Bahasa Indonesia:
Membaca dan mengenal kata-kata yang berkaitan dengan anggota tubuh.
Mengungkapkan fungsi-fungsi anggota tubuh dalam kalimat sederhana.
Menyampaikan cara merawat anggota tubuh melalui cerita pendek.
Pembelajaran Matematika:
Mengelompokkan objek berdasarkan warna, bentuk dua dimensi, dan jumlah bilangan.
Menghitung jumlah objek dalam setiap kelompok.
Pembelajaran Seni:
Membuat bingkai foto diri menggunakan lidi atau stik es krim yang telah dicat.
Membuat kolase anggota tubuh dengan menggunakan kertas warna-warni.
Pembelajaran Pendidikan Agama:
Membahas pesan-pesan moral yang terkandung dalam lagu “Aku Ciptaan Tuhan”.
Mengajarkan anak untuk bersyukur sebagai ciptaan Tuhan.
Pembelajaran IPA:
Mengenalkan fungsi-fungsi anggota tubuh melalui percobaan sederhana.
Memperkenalkan alat-alat kedokteran dan menjelaskan perannya dalam merawat tubuh.
IV. Metode Pembelajaran: – Ceramah interaktif untuk memperkenalkan nama-nama anggota tubuh dan fungsi-fungsinya. – Diskusi kelompok kecil untuk mengelompokkan objek berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. – Pembelajaran berbasis proyek untuk membuat bingkai foto diri dan kolase anggota tubuh. – Pembelajaran melalui permainan untuk menghafal lagu “Aku Ciptaan Tuhan”.
V. Langkah Pembelajaran:
Pembukaan:
Bernyanyi lagu “Aku Ciptaan Tuhan”.
Doa bersama.
Menyampaikan aturan bermain dan kegiatan hari ini.
Diskusi tentang bagian-bagian tubuh, fungsinya, dan pentingnya merawat tubuh.
Kegiatan Inti: a. Pembelajaran Bahasa Indonesia:
Membaca dan mengenal kata-kata tentang anggota tubuh.
Membuat cerita pendek tentang cara merawat anggota tubuh.
b. Pembelajaran Matematika:
Mengelompokkan objek berdasarkan warna, bentuk dua dimensi, dan jumlah bilangan.
Menghitung jumlah objek dalam setiap kelompok.
c. Pembelajaran Seni:
Membuat bingkai foto diri menggunakan lidi atau stik es krim yang telah dicat.
Membuat kolase anggota tubuh dengan menggunakan kertas warna-warni.
d. Pembelajaran Pendidikan Agama:
Mendengarkan dan memahami pesan-pesan moral yang terkandung dalam lagu “Aku Ciptaan Tuhan”.
Berdiskusi mengenai arti bersyukur sebagai ciptaan Tuhan.
e. Pembelajaran IPA:
Mengamati alat-alat kedokteran dan menjelaskan fungsinya.
Menggunakan setting pemeriksaan gigi untuk bermain peran “pergi ke dokter gigi”.
Kegiatan Penutup:
Berdiskusi mengenai kegiatan yang telah dilakukan hari ini.
Memberikan tugas kepada anak untuk bertanya kepada orang tua tentang tempat lahir, tanggal lahir, dan orang yang menolong kelahiran mereka.
Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan moral.
Memberikan informasi tentang kegiatan esok hari.
Berdoa bersama.
VI. Rencana Penilaian: – Observasi langsung terhadap partisipasi dan pemahaman anak dalam setiap kegiatan. – Catatan hasil karya seperti bingkai foto diri dan kolase anggota tubuh. – Catatan anekdot mengenai perkembangan anak dalam menyampaikan cerita atau pengamatan mereka. – Skala capaian perkembangan untuk mengukur pemahaman konsep dan keterampilan anak.
Rancangan Pembelajaran Terpadu di TK Model Jaring Laba-Laba
Tema: Hewan
Subtema: Laba-Laba
Kelompok: B (usia 5-6 tahun)
Materi:
Mengenal laba-laba: ciri-ciri, habitat, makanan, dan kegiatan sehari-hari.
Mengidentifikasi jenis-jenis laba-laba.
Mengenal manfaat laba-laba dalam ekosistem.
Mengembangkan keterampilan melalui kegiatan kreatif dan bermain peran.
Pendekatan yang digunakan: Pembelajaran Terpadu
Pendekatan terpadu mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu rangkaian pembelajaran. Dalam rancangan pembelajaran ini, pendekatan terpadu akan melibatkan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Seni, dan Permainan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH):
Hari/Tanggal: Senin, 24 Juli 20XX
Pembukaan:
Bernyanyi lagu tema tentang hewan.
Doa bersama.
Mengamati gambar-gambar laba-laba dan berdiskusi tentang apa yang diketahui tentang laba-laba.
Inti:
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: a. Guru membacakan cerita tentang laba-laba dan berdiskusi tentang isi cerita. b. Anak-anak menggambar dan menceritakan tentang laba-laba yang mereka kenal.
Mata Pelajaran Matematika: a. Anak-anak menghitung jumlah kaki laba-laba dalam gambar. b. Mengelompokkan laba-laba berdasarkan jumlah mata yang dimiliki.
Mata Pelajaran IPA: a. Guru menjelaskan ciri-ciri laba-laba, habitatnya, dan makanan yang dikonsumsi. b. Anak-anak membuat jaring laba-laba menggunakan benang dan kertas.
Mata Pelajaran Seni: a. Anak-anak membuat karya seni berupa lukisan laba-laba menggunakan berbagai teknik dan media. b. Membuat laba-laba dari bahan bekas seperti kertas dan karet.
Mata Pelajaran Permainan: a. Anak-anak bermain peran sebagai laba-laba dan mangsanya dalam sebuah dramatisasi sederhana. b. Bermain permainan “Tangkap Laba-Laba” yang melibatkan gerakan dan konsentrasi.
Penutup:
Anak-anak berbagi pengalaman dan hasil karya mereka.
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan.
Menyanyikan lagu tentang laba-laba sebagai penutup kegiatan.
Berdoa bersama sebelum pulang.
Rencana Penilaian:
Indikator Penilaian:
Kemampuan mengenal ciri-ciri laba-laba.
Kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis laba-laba.
Kemampuan mengembangkan keterampilan melalui kegiatan kreatif.
Kemampuan berpartisipasi dalam kegiatan bermain peran.
Teknik Penilaian yang digunakan:
Observasi langsung selama kegiatan pembelajaran.
Penilaian hasil karya seperti gambar, jaring laba-laba, dan karya seni.
Catatan anekdot tentang partisipasi anak dalam kegiatan.
Dengan menggunakan rancangan pembelajaran terpadu di TK Model Jaring Laba-Laba ini, diharapkan anak-anak dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang laba-laba serta mengembangkan berbagai keterampilan dan minat mereka melalui kegiatan yang menarik dan bervariasi.
