Mengkoordinasikan Kegiatan Puskesmas
Kalbariana.web.id – Kepala Puskesmas adalah orang yang bertanggung jawab sebagai koordinator utama di Puskesmas. Tugas ini meliputi mengatur dan mengawasi semua kegiatan puskesmas, dari mulai pelayanan kesehatan hingga hal-hal administratif dan program-program yang dijalankan. Dalam hal ini, kepala puskesmas harus memiliki kemampuan organisasi dan keterampilan manajemen yang baik untuk memastikan setiap kegiatan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Selain itu, kepala puskesmas juga harus mampu membimbing dan mengarahkan semua tenaga kesehatan yang terdapat di Puskesmas agar selalu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk masyarakat. Kepala Puskesmas juga harus aktif berkoordinasi dengan instansi atau lembaga di luar Puskesmas dalam melaksanakan program-program kesehatan yang berkaitan dengan masyarakat lokal.
Menjadi kepala puskesmas bukanlah tugas yang mudah, namun dengan kemampuan manajemen dan keterampilan organisasi yang baik, setiap tugas dapat dijalankan dengan baik dan terkoordinasi dengan baik.
Memastikan Sarana dan Prasarana Puskesmas Berfungsi Dengan Baik
Kepala Puskesmas harus memastikan setiap sarana dan prasarana di Puskesmas berfungsi dengan baik dan layak digunakan. Hal ini termasuk memastikan obat-obatan dan alat medis yang digunakan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat selalu tersedia dan dalam kondisi baik. Kepala Puskesmas juga harus memastikan ketersediaan lapangan terbang helikopter yang dibutuhkan jika terdapat kasus-kasus kegawatdaruratan yang memerlukan evakuasi.
Selain itu, Kepala Puskesmas juga harus mempekerjakan orang yang memenuhi kualifikasi sebagai staf teknis untuk fasilitas laboratorium, gizi, dan perawatan fisioterapi. Untuk itu, kepala puskesmas memerlukan kemampuan untuk melakukan koordinasi dengan asisten kepala puskesmas dan staf medis fasilitas puskesmas untuk mengelola saran dan prasarana dengan optimal untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
Hal ini sangat penting karena sarana dan prasarana yang buruk dapat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan dan merugikan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Oleh karena itu, kepala puskesmas harus tegas dalam memastikan sarana dan prasarana selalu berfungsi dengan baik dan dapat digunakan dengan optimal.
Menjalin dan Mempertahankan Hubungan dengan Masyarakat
Puskesmas adalah lembaga pelayanan kesehatan yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, oleh karena itu, kepala Puskesmas harus mampu menjalin dan mempertahankan hubungan yang baik dengan masyarakat. Kepala Puskesmas juga dituntut untuk aktif berkomunikasi dengan masyarakat agar dapat memahami kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas.
Dalam menjalin hubungan dengan masyarakat, kepala Puskesmas juga dapat mengadakan program-program kesehatan lingkungan seperti penyuluhan dan sosialisasi tentang pola hidup sehat, sanitasi lingkungan, cara pencegahan penyakit, dan lain sebagainya. Dengan demikian, masyarakat dapat menjadi lebih responsif dalam menjaga kesehatan dan lingkungan sehingga mampu mencegah terjadinya penyebaran penyakit yang merugikan semua pihak.
Dalam hal ini, kepala puskesmas juga dapat menunjuk salah satu staf sebagai koordinator program-program kesehatan lingkungan yang bertanggung jawab melaksanakan program kesehatan yang sudah direncanakan. Dengan strategi ini masyarakat lebih fokus dalam menjaga kesehatan dan lingkungannya, dan berpartisipasi aktif dalam hidup sehat.
Menjaga Ketersediaan Obat-Obatan dan Alat Kedokteran
Puskesmas bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, oleh karena itu kepala Puskesmas harus memastikan penyediaan obat-obatan dan alat kedokteran dalam kondisi yang baik dan layak digunakan. Kepala Puskesmas juga harus memastikan bahwa staf di Puskesmas telah dilatih untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.
Keberadaan obat-obatan dan alat kedokteran yang memadai di Puskesmas sangat penting karena mampu membantu mempercepat proses pemulihan pasien dan mencegah penyebaran penyakit. Oleh karena itu, kepala Puskesmas harus memastikan ketersediaan obat-obatan dan alat medis selalu tersedia di Puskesmas, selain itu juga jangan lupa untuk melakukan pemantauan secara berkala terhadap kelayakan obat-obatan dan alat kedokteran yang digunakan.
Dalam menjaga ketersediaan obat-obatan dan alat kedokteran, kepala Puskesmas dapat memilih vendor penyedia yang terpercaya, sehingga pasokan obat dan alat kedokteran selalu cukup pada saat dibutuhkan.