Tips Penting dalam Pengawasan Komponen Mesin di Puskesmas

Posted on

Kalbariana.web.id – Sebagai seorang dokter dengan pengalaman 10 tahun di Puskesmas, saya menyadari betapa pentingnya pengawasan terhadap komponen mesin yang digunakan di Puskesmas. Mesin-mesin tersebut menjadi elemen penting dalam pelayanan kesehatan, oleh karena itu, saya ingin membagikan beberapa tips penting dalam pengawasan komponen mesin di Puskesmas.

Berikut ini adalah 7 tips penting yang harus diperhatikan dalam pengawasan komponen mesin di Puskesmas:

1. Periksa dan Ganti Filter secara Teratur

1. Periksa dan Ganti Filter secara Teratur

Filter yang kotor dapat membuat mesin bekerja lebih keras dan mengurangi kinerjanya. Pastikan untuk memeriksa dan membersihkan atau mengganti filter secara teratur agar mesin tetap berfungsi dengan baik.

Filter udara biasanya perlu dibersihkan atau diganti setiap 6 bulan, sementara filter bahan bakar perlu diganti setiap 12 bulan. Pastikan untuk mengikuti jadwal perawatan mesin yang dianjurkan oleh produsen.

Jika filter terlihat sangat kotor atau rusak, segera ganti dengan yang baru. Hal ini akan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin.

2. Perhatikan Suhu Mesin

Suhu mesin yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin. Pastikan untuk memeriksa suhu mesin secara teratur dan memastikan mesin tidak overheat.

Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa meter suhu mesin atau dengan memeriksa suhu radiator. Jika suhu mesin terlalu tinggi, matikan mesin dan biarkan dingin sebelum digunakan kembali.

Periksa juga level air radiator secara teratur dan pastikan mesin tidak kekurangan air pendingin. Kekurangan air radiator dapat menyebabkan mesin overheat dan merusak komponen mesin lainnya.

3. Bersihkan Mesin secara Teratur

Debu dan kotoran dapat menumpuk pada komponen mesin, mengganggu kinerja mesin dan memperpendek umur mesin. Pastikan untuk membersihkan mesin secara teratur, terutama bagian-bagian yang sulit dijangkau.

Pastikan juga untuk membersihkan bagian-bagian lain yang terkait dengan mesin, seperti karburator, injektor, dan sistem pendingin. Gunakan produk pembersih mesin yang aman dan sesuai dengan rekomendasi produsen.

Jangan lupa untuk mematikan mesin dan biarkan dingin sebelum membersihkan mesin. Hal ini untuk mencegah terjadinya insiden akibat mesin yang masih panas.

4. Periksa Kabel dan Selang

Kabel dan selang yang aus atau rusak dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, bahkan dapat menyebabkan kebakaran. Pastikan untuk memeriksa kabel dan selang secara teratur dan segera ganti jika ditemukan yang aus atau rusak.

Periksa juga apakah kabel dan selang terpasang dengan baik dan tidak mengalami kebocoran. Hal ini dapat membantu mencegah masalah pada mesin dan memastikan kelancaran pelayanan kesehatan di Puskesmas.

5. Periksa Sistem Oli

Oli yang kotor atau kurang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Pastikan untuk memeriksa level oli secara teratur dan ganti jika ditemukan sudah terlalu kotor atau kurang.

Periksa juga apakah sistem oli berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kebocoran. Kebocoran pada sistem oli dapat menyebabkan mesin kekurangan oli dan merusak komponen mesin lainnya.

Jangan lupa untuk menggunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi produsen dan mengikuti jadwal penggantian oli yang dianjurkan. Hal ini akan membantu memperpanjang umur mesin dan memastikan kelancaran pelayanan kesehatan di Puskesmas.

6. Periksa Baterai

Baterai yang aus atau rusak dapat menyebabkan mesin sulit dihidupkan atau mati mendadak saat digunakan. Pastikan untuk memeriksa baterai secara teratur dan segera ganti jika ditemukan yang aus atau rusak.

Periksa juga level air aki dan pastikan baterai terisi penuh. Jangan lupa untuk memeriksa kabel positif dan negatif dan pastikan kencang dan tidak berkarat.

Hal ini akan membantu mencegah masalah pada mesin dan memastikan kelancaran pelayanan kesehatan di Puskesmas.

7. Lakukan Perawatan Rutin

Terakhir, pastikan untuk melakukan perawatan rutin pada mesin secara teratur. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti jadwal perawatan yang dianjurkan oleh produsen.

Perawatan rutin meliputi pemeriksaan semua komponen mesin, penggantian oli, penggantian filter, dan pembersihan mesin. Dengan melakukan perawatan rutin, akan membantu memperpanjang umur mesin dan memastikan kelancaran pelayanan kesehatan di Puskesmas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *