Tahap-tahap Penyimpanan Dokumen Rekam Medis di Puskesmas Pandawandangi: Bagaimana Cara yang Benar?

Posted on

Kalbariana.web.id – Sebagai seorang dokter dengan pengalaman 10 tahun di Puskesmas Pandawandangi, saya menyadari pentingnya menjaga keamanan dokumen rekam medis pasien. Dalam artikel ini, saya akan membahas tentang cara yang benar dalam penyimpanan dokumen rekam medis di Puskesmas Pandawandangi.

1. Pengumpulan Dokumen Rekam Medis

1. Pengumpulan Dokumen Rekam Medis

Sebelum dokumen rekam medis disimpan, tahap pertama yang harus dilakukan adalah pengumpulan dokumen tersebut. Setelah pasien melakukan pemeriksaan, dokumen rekam medis harus segera dikumpulkan dan diperiksa kembali oleh dokter yang bertanggung jawab. Pastikan dokumen rekam medis tersebut lengkap dan tidak ada yang tertinggal.

Setelah itu, dokumen rekam medis harus secara langsung diserahkan ke petugas administrasi yang bertugas untuk melakukan proses selanjutnya.

Setelah dokumen rekam medis diserahkan kepada petugas administrasi, dokumen tersebut harus segera dimasukkan ke dalam map khusus untuk rekam medis pasien. Pastikan nama pasien, nomor rekam medis, tanggal pemeriksaan, dan nama dokter yang bertanggung jawab tertera dengan jelas pada map tersebut.

2. Penyimpanan Dokumen Rekam Medis

Setelah dokumen rekam medis masuk dalam map khusus, tahap berikutnya adalah penyimpanan dokumen tersebut. Puskesmas Pandawandangi memiliki ruangan khusus untuk penyimpanan dokumen rekam medis yang terkontrol suhu dan kelembapan ruangan.

Map rekam medis pasien harus disimpan di rak yang terdiri dari beberapa lapisan. Jangan menyimpan map rekam medis pasien di lantai atau tempat yang mudah terkena air atau debu. Pastikan juga kondisi rak dan tempat penyimpanan lainnya terjaga kebersihannya.

Dalam menjaga keamanan dokumen rekam medis, hanya petugas administrasi yang dapat mengakses map rekam medis pasien yang tertera dalam daftar kepemilikan dokumen rekam medis. Selain itu, petugas administrasi juga harus melakukan pencatatan dengan jelas setiap kali ada dokumen rekam medis yang dibuka atau dipinjam oleh petugas lain.

3. Pengambilan Dokumen Rekam Medis

Jika ada pasien yang ingin mengambil dokumen rekam medisnya, pastikan pasien memberikan bukti identitas yang jelas dan sah. Setelah itu, petugas administrasi dapat mencari map rekam medis pasien dan memberikan dokumen tersebut kepada pasien.

Setelah dokumen rekam medis diberikan kepada pasien, petugas administrasi harus mencatat tanggal dan waktu pengambilan dokumen rekam medis tersebut dalam buku catatan pengambilan dokumen rekam medis pasien. Hal ini untuk memudahkan pencarian dokumen rekam medis pasien apabila dibutuhkan kembali di kemudian hari.

Jangan lupa untuk mengembalikan dokumen rekam medis pasien ke tempat semula setelah pasien selesai menggunakan dokumen tersebut.

4. Penghapusan Dokumen Rekam Medis

Seperti yang telah diatur dalam aturan pemerintah, dokumen rekam medis pasien harus disimpan selama 10 tahun sejak pasien terakhir kali melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pandawandangi. Setelah 10 tahun, dokumen rekam medis pasien dapat dihapus dengan cara yang benar.

Sebelum melakukan penghapusan, pastikan dokumen rekam medis pasien tersebut sudah tidak diperlukan lagi. Setelah itu, dokumen tersebut harus dihancurkan dengan cara dibakar atau dimusnahkan dengan mesin pemotong kertas agar tidak dapat dipulihkan kembali.

Setelah melakukan penghapusan, jangan lupa untuk membuat catatan penghapusan dokumen rekam medis pasien tersebut dalam buku catatan penghapusan dokumen rekam medis pasien. Hal ini untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam mengelola dokumen rekam medis pasien.

Demikianlah tahap-tahap penyimpanan dokumen rekam medis di Puskesmas Pandawandangi yang harus dilakukan dengan benar dan teliti. Dengan menjaga keamanan dokumen rekam medis pasien, Puskesmas Pandawandangi dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *