Surat niaga adalah sebuah dokumen yang mengikat kedua belah pihak yang melakukan transaksi. Dokumen ini mengandung informasi yang menjelaskan tentang transaksi yang dilakukan, termasuk jenis barang yang ditransaksikan, jumlah, harga, dan jangka waktu. Ada sejumlah jenis surat niaga yang digunakan dalam berbagai situasi, dan jenis-jenis ini dapat berbeda tergantung pada jenis transaksi yang dilakukan.
Ada 10 jenis surat niaga yang umum digunakan, di antaranya ialah:
1. Surat Perkenalan. Surat ini digunakan untuk memperkenalkan diri dan bisnis Anda kepada calon klien atau mitra.
2. Surat Permintaan Penawaran. Surat ini digunakan untuk meminta penawaran harga dari calon mitra atau klien.
3. Surat Penawaran. Surat ini digunakan untuk menawarkan produk atau jasa kepada calon klien atau mitra.
4. Surat Pesanan. Surat ini digunakan untuk mengirimkan pesanan produk atau jasa kepada calon klien atau mitra.
5. Surat Pemberitahuan Pengiriman. Surat ini digunakan untuk memberitahukan kepada calon klien atau mitra bahwa produk atau jasa telah dikirim.
6. Surat Pengantar Barang. Surat ini digunakan untuk mengirimkan barang kepada calon klien atau mitra.
7. Surat Klaim dan Solusi. Surat ini digunakan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi antara kedua belah pihak.
8. Surat Tagihan. Surat ini digunakan untuk menagih pembayaran dari calon klien atau mitra.
9. Surat Perjanjian. Surat ini digunakan untuk mengikat kedua belah pihak dalam suatu kontrak.
10. Surat Pemberitahuan Pembatalan. Surat ini digunakan untuk memberitahukan kepada calon klien atau mitra bahwa transaksi telah dibatalkan.
Surat niaga merupakan bagian penting dari bisnis, karena mereka menyediakan dokumentasi yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa transaksi berjalan dengan lancar. Jika Anda berencana untuk melakukan transaksi bisnis, pastikan Anda menggunakan salah satu dari 10 jenis surat niaga di atas. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa transaksi Anda berjalan dengan lancar dan aman. 13 Oktober 2022.