Siapa yg menemukan sidik jari?

Posted on

Sidik jari adalah salah satu metode identifikasi yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Metode ini telah digunakan selama berabad-abad untuk mengidentifikasi seseorang. Namun, tahukah Anda siapa yang menemukan sidik jari?

William James Herschel adalah salah satu tokoh penting dalam penggunaan sidik jari untuk mengidentifikasi seseorang. Herschel adalah seorang diplomat Inggris yang tinggal di India pada abad ke-19. Pada tahun 1858, Herschel menggunakan sidik jari untuk mengidentifikasi seorang tahanan yang mencuri sebuah kapal.

Herschel menemukan bahwa setiap orang memiliki sidik jari yang unik dan tidak dapat diganti. Dengan menggunakan sidik jari, Herschel dapat dengan mudah mengidentifikasi tahanan yang mencuri kapal. Ini adalah salah satu contoh pertama penggunaan sidik jari untuk mengidentifikasi seseorang.

Setelah Herschel, banyak orang lain yang mengembangkan penggunaan sidik jari untuk mengidentifikasi seseorang. Pada tahun 1880-an, Francis Galton mengembangkan metode pengenalan sidik jari yang disebut “galtoni”. Metode ini menggunakan sidik jari untuk mengidentifikasi seseorang dengan menggunakan desain tertentu.

Selain itu, beberapa tahun kemudian, Sir Edward Henry mengembangkan metode pengenalan sidik jari yang disebut “Henry Classification System”. Metode ini menggunakan sidik jari untuk mengidentifikasi seseorang dengan menggunakan kode angka.

Kesimpulannya, William James Herschel adalah salah satu tokoh penting dalam penggunaan sidik jari untuk mengidentifikasi seseorang. Ia adalah orang pertama yang menggunakan sidik jari untuk mengidentifikasi seseorang. Selain itu, beberapa orang lain juga mengembangkan metode pengenalan sidik jari yang lebih canggih. Metode ini telah menjadi salah satu metode identifikasi yang paling umum digunakan di seluruh dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *