Siapa yang Menyusun RKJM?
RKJM atau Rencana Kerja Jangka Menengah adalah dokumen yang menjelaskan tujuan dan strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. RKJM biasanya disusun oleh tim yang terdiri dari berbagai pihak yang berkepentingan. Tim ini dikenal sebagai Tim Pokja.
Tim Pokja mulai bekerja menyusun RKJM pada 9 Juli 2021. Tim inti sudah menentukan indikator-indikator sesuai 8 standar pendidikan nasional. Tim ini terdiri dari berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk guru, pengawas, orang tua, dan masyarakat lokal.
Tim Pokja memiliki beberapa tugas utama dalam menyusun RKJM. Pertama, mereka harus mengidentifikasi tujuan dan strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Kedua, mereka harus menentukan indikator-indikator yang akan digunakan untuk mengukur kemajuan. Ketiga, mereka harus menentukan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Selain itu, Tim Pokja juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa RKJM disusun sesuai dengan standar pendidikan nasional. Mereka harus memastikan bahwa tujuan dan strategi yang dipilih sesuai dengan standar pendidikan nasional. Mereka juga harus memastikan bahwa indikator-indikator yang dipilih sesuai dengan standar pendidikan nasional.
Tim Pokja juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa RKJM disusun secara efektif dan efisien. Mereka harus memastikan bahwa tujuan dan strategi yang dipilih efektif dan efisien. Mereka juga harus memastikan bahwa alokasi sumber daya yang dipilih efektif dan efisien.
Dengan demikian, Tim Pokja memiliki tanggung jawab yang besar dalam menyusun RKJM. Mereka harus memastikan bahwa RKJM disusun sesuai dengan standar pendidikan nasional dan efektif dan efisien. Dengan menyusun RKJM yang baik, Tim Pokja dapat memastikan bahwa tujuan pendidikan nasional tercapai.