Siapa yang Mengeluarkan Izin Kerja?
Izin kerja atau work permit adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh seorang pengawas, supervisor atau pelaksana kepada sub kontraktor atau mandor atau pekerja yang akan memasuki area berbahaya atau melaksanakan pekerjaan yang dianggap memiliki potensi bahaya. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan atau pengendalian terhadap bahayanya.
Pengeluaran izin kerja harus dilakukan sebelum pekerjaan dimulai. Pekerja yang akan memasuki area berbahaya harus memiliki izin kerja yang sah. Izin kerja harus dikeluarkan oleh pengawas, supervisor atau pelaksana yang berwenang. Pengawas, supervisor atau pelaksana yang berwenang harus memastikan bahwa pekerja yang akan memasuki area berbahaya telah memiliki izin kerja yang sah.
Izin kerja harus mencakup informasi yang relevan tentang pekerjaan yang akan dilakukan, area yang akan dimasuki, dan risiko yang terkait dengan pekerjaan tersebut. Izin kerja juga harus mencakup informasi tentang tindakan pencegahan yang harus diambil oleh pekerja untuk mengurangi risiko.
Izin kerja harus disimpan selama periode waktu yang telah ditentukan. Pekerja yang memiliki izin kerja harus mematuhi semua peraturan yang ditetapkan dalam izin kerja. Jika pekerja melanggar peraturan yang ditetapkan dalam izin kerja, maka izin kerja tersebut akan dicabut.
Pengeluaran izin kerja adalah salah satu cara untuk mengurangi risiko yang terkait dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Oleh karena itu, pengeluaran izin kerja harus dilakukan dengan hati-hati dan seksama. Pengeluaran izin kerja harus dilakukan dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Pengeluaran izin kerja harus dilakukan dengan hati-hati dan seksama agar pekerja yang akan memasuki area berbahaya dapat melakukan pekerjaan dengan aman. Dengan pengeluaran izin kerja yang tepat, maka pekerja yang akan memasuki area berbahaya dapat melakukan pekerjaan dengan aman dan terhindar dari bahaya. 21 April 2022.