Surat dinas adalah surat yang ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau individu. Surat dinas ini berisi instruksi, perintah, atau informasi yang dikirimkan oleh sebuah instansi untuk tujuan tertentu. Oleh sebab itulah, hanya instansi yang diperbolehkan untuk menulis surat dinas. Seseorang atas nama individu tidak diperbolehkan menulis surat dinas.
Surat dinas biasanya ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari instansi yang menulisnya. Surat dinas juga biasanya memiliki kepala surat dan nomor surat. Kepala surat menunjukkan instansi yang menulis surat dan nomor surat menunjukkan nomor surat yang diberikan oleh instansi yang menulisnya.
Surat dinas juga biasanya ditulis oleh seorang pejabat yang berwenang dari instansi yang menulisnya. Pejabat ini biasanya memiliki jabatan yang tinggi dan diberi wewenang untuk menulis surat dinas. Pejabat ini biasanya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang diperlukan untuk menulis surat dinas yang baik dan benar.
Surat dinas juga biasanya ditulis oleh seorang sekretaris atau staf administrasi yang berwenang. Sekretaris atau staf administrasi ini biasanya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang diperlukan untuk menulis surat dinas yang baik dan benar. Sekretaris atau staf administrasi ini juga biasanya memiliki kemampuan untuk menyusun surat dinas dengan rapi dan benar.
Surat dinas juga biasanya ditulis oleh seorang ahli hukum yang berwenang. Ahli hukum ini biasanya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang diperlukan untuk menulis surat dinas yang baik dan benar. Ahli hukum ini juga biasanya memiliki kemampuan untuk menyusun surat dinas dengan rapi dan benar.
Surat dinas juga biasanya ditulis oleh seorang penasihat hukum yang berwenang. Penasihat hukum ini biasanya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang diperlukan untuk menulis surat dinas yang baik dan benar. Penasihat hukum ini juga biasanya memiliki kemampuan untuk menyusun surat dinas dengan rapi dan benar.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa hanya instansi yang diperbolehkan untuk menulis surat dinas. Seseorang atas nama individu tidak diperbolehkan menulis surat dinas. Oleh sebab itulah, pada surat dinas ada kepala surat dan nomor surat. Surat dinas juga biasanya ditulis oleh seorang pejabat yang berwenang, seorang sekretaris atau staf administrasi yang berwenang, seorang ahli hukum yang berwenang, dan seorang penasihat hukum yang berwenang.