Siapa yang berkewajiban menyusun silabus dan RPP?

Posted on

Siapa yang Berkewajiban Menyusun Silabus dan RPP?

Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan kurikulum yang berlaku. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) merupakan salah satu bagian dari silabus yang berisi tentang materi ajar, tujuan pembelajaran, alokasi waktu, metode, dan media pembelajaran.

RPP adalah salah satu instrumen yang digunakan guru untuk menyusun pembelajaran yang berkualitas. Dengan RPP, guru dapat menyusun materi ajar, menetapkan tujuan pembelajaran, memilih metode dan media pembelajaran, serta mengatur alokasi waktu yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran. RPP juga dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai hasil belajar peserta didik.

Oleh karena itu, guru harus menyusun RPP dengan baik dan benar. Guru harus membuat RPP yang memiliki kesesuaian dengan tujuan pembelajaran dan kurikulum yang berlaku. Guru juga harus memastikan bahwa RPP yang dibuat dapat membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Selain itu, guru juga harus menyusun silabus. Silabus adalah dokumen yang berisi tentang tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode, dan media pembelajaran. Silabus juga berisi tentang kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik, serta evaluasi yang akan dilakukan untuk mengukur hasil belajar peserta didik.

Dengan demikian, guru berkewajiban untuk menyusun silabus dan RPP. Guru harus memastikan bahwa silabus dan RPP yang dibuat sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kurikulum yang berlaku. Guru juga harus memastikan bahwa silabus dan RPP yang dibuat dapat membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat memastikan bahwa pembelajaran yang diselenggarakan dapat berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *