Absensi karyawan adalah proses yang digunakan untuk mencatat waktu kerja dan kehadiran karyawan. Sejarah absensi karyawan dimulai pada tahun 1888 ketika seorang ahli perhiasan bernama Willard L. Bundy menciptakan mesin pengukur waktu kerja karyawan pertama di Auburn, New York. Mesin ini dikenal sebagai mesin pengukur waktu kerja karyawan pertama dan menjadi salah satu alat yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
Mesin ini menggunakan sebuah kartu yang ditempelkan pada sebuah mesin. Ketika karyawan datang ke tempat kerja, mereka harus menempelkan kartu mereka pada mesin untuk menandai waktu masuk. Mesin ini juga mencatat waktu keluar karyawan. Setelah itu, mesin ini akan menghitung jumlah jam kerja yang telah dicatat.
Kerja keras Willard L. Bundy kemudian diteruskan oleh adiknya yang bernama Harlow E. Bundy. Harlow E. Bundy memperkenalkan sebuah mesin absensi yang lebih canggih yang dikenal sebagai mesin absensi elektronik. Mesin ini menggunakan sebuah kartu magnetik yang dapat dibaca oleh mesin. Mesin ini juga dapat mencatat waktu masuk dan keluar karyawan dengan lebih akurat.
Mesin absensi elektronik ini telah menjadi standar di banyak perusahaan dan organisasi di seluruh dunia. Mesin ini memungkinkan perusahaan untuk mengontrol waktu kerja karyawan dengan lebih baik dan meningkatkan efisiensi. Mesin ini juga memungkinkan perusahaan untuk menghemat biaya dengan mengurangi jam kerja yang tidak diperlukan.
Meskipun Willard L. Bundy adalah orang yang pertama kali menciptakan mesin pengukur waktu kerja karyawan, Harlow E. Bundy adalah orang yang benar-benar dapat dikreditkan sebagai pencipta absensi karyawan. Dengan mesin absensi elektronik yang diciptakannya, Harlow E. Bundy telah membantu perusahaan dan organisasi di seluruh dunia untuk meningkatkan efisiensi dan menghemat biaya. Dengan demikian, Harlow E. Bundy dapat dikatakan sebagai pencipta absensi karyawan.