Surat merupakan salah satu cara komunikasi yang masih sering digunakan hingga saat ini. Surat dapat digunakan untuk berbagai hal, mulai dari mengirimkan informasi, meminta izin, hingga mengirimkan permintaan. Penyusunan surat yang baik akan membuat surat tersebut mudah dipahami dan menarik untuk dibaca. Berikut adalah 5 langkah penyusunan surat yang baik.
Pertama, menulis alamat tujuan surat dikirim. Alamat tujuan surat harus ditulis dengan jelas dan lengkap. Alamat tujuan surat dapat berupa alamat fisik atau alamat email. Jika surat dikirim melalui pos, pastikan alamat tujuan surat ditulis dengan benar.
Kedua, mengawali dengan salam pembuka. Salah satu bagian penting dalam surat adalah salam pembuka. Salam pembuka harus sesuai dengan situasi dan tujuan surat. Misalnya, jika surat ditujukan kepada atasan, maka salam pembuka yang digunakan adalah “Yth. Bapak/Ibu”.
Ketiga, menulis pesan yang ingin disampaikan dengan bahasa yang komunikatif. Isi surat harus jelas dan mudah dipahami. Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas. Jangan menggunakan bahasa yang terlalu rumit atau kata-kata yang tidak umum.
Keempat, menyertakan tanda tangan. Tanda tangan merupakan bagian penting dalam surat. Tanda tangan akan menunjukkan bahwa surat tersebut dikirim oleh pengirim yang sah.
Kelima, menutup dengan salam penutup. Salah satu cara untuk menutup surat adalah dengan menggunakan salam penutup. Misalnya, “Hormat saya,” atau “Terima kasih.”
Itulah 5 langkah penyusunan surat yang baik. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat membuat surat yang mudah dipahami dan menarik untuk dibaca.