Proses Akreditasi Puskesmas dan Peran Penting yang Dibutuhkan

Posted on

Kalbariana.web.id – Tulisan ini disusun berdasarkan pengalaman dan pengetahuan seorang dokter di Puskesmas, setelah puluhan program akreditasi yang pernah dijalankannya.

Pengertian Akreditasi Puskesmas

Pengertian Akreditasi Puskesmas

Akreditasi Puskesmas adalah proses evaluasi yang dilakukan oleh lembaga otoritas. Tujuan akreditasi adalah untuk menilai kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas, menentukan sejauh mana puskesmas telah memenuhi standar yang telah ditentukan, serta memberikan panduan dan rekomendasi perbaikan.

Proses akreditasi harus dilakukan secara teratur, karena selain menilai kemajuan puskesmas, juga mempunyai manfaat yang terkait dengan peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas.

Peran penting dalam akreditasi adalah untuk memastikan keandalan dan akurasi data yang dikelola. Hal ini penting karena data merupakan dasar yang dipakai untuk proses evaluasi, pelaporan dan monitoring dari hasil evaluasi yang dilakukan.

Persiapan Sebelum Proses Akreditasi

Sebelum proses akreditasi dilakukan, perlu dilengkapi segala kebutuhan administratif yang diperlukan, seperti dokumen-dokumen yang terkait dengan manajemen puskesmas, kebijakan-kebijakan yang telah dibuat, serta data-data yang diperlukan.

Peran penting dalam tahapan ini adalah memastikan dokumen-dokumen yang lengkap dan up-to-date. Dokumen yang belum lengkap dan up-to-date menyebabkan terjadinya delay dalam proses akreditasi, sehingga memakan waktu yang lebih lama dan biaya yang tidak perlu.

Tahapan ini merupakan point awal dalam proses akreditasi, dan harus dikerjakan dengan cermat dan teliti untuk mempersiapkan proses akreditasi yang akan dilakukan.

Peningkatan Mutu Pelayanan

Proses akreditasi Puskesmas bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat luas. Setelah proses akreditasi selesai, rekomendasi perbaikan dalam seperangkat standar akan diberikan.

Peran penting dalam tahapan ini adalah memastikan bahwa rekomendasi perbaikan tersebut benar-benar dilaksanakan. Implementasi rekomendasi perbaikan dibutuhkan untuk memperbaiki pelayanan yang masih belum memenuhi standar. Dilakukan monitoring untuk memastikan bahwa rekomendasi perbaikan yang dilakukan sesuai dengan standar.

Setelah rekomendasi perbaikan selesai dilaksanakan dengan baik, proses akreditasi berikutnya akan dilakukan, proses yang terus menerus ini akan menjamin kualitas pelayanan kesehatan yang optimal dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dari puskesmas.

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Salah satu faktor penilaian dalam proses akreditasi adalah sarana dan prasarana yang digunakan dalam layanan kesehatan. Sarana yang lengkap dan memadai akan mempermudah proses pemeriksaan kesehatan, diagnose dan tindakan medis lainnya.

Peran penting dalam tahapan ini adalah memastikan sarana dan prasarana puskesmas yang digunakan sudah memenuhi standar. Peralatan medis yang lengkap, bangunan yang memadai, dan sistem penataan dan pengelolaan obat, adalah beberapa standar yang harus dipenuhi dalam proses akreditasi.

Ketika proses akreditasi, pengawas akan melakukan inspeksi secara menyeluruh dari sarana dan prasarana. Jika standar belum terpenuhi dalam hal sarana dan prasarana, maka dapat menyebabkan penolakan dalam proses akreditasi.

Peran Tim Pelaksana Akreditasi

Tim pelaksana akreditasi dibentuk menjadi tiga bagian, masing-masing bertanggung jawab pada aspek proses akreditasi. Ketiga bagian tersebut adalah bagian pendokumentasian, penilaian, dan rekomendasi. Masing-masing bagian menentukan kelancaran proses akreditasi dengan mengontrol tugas mereka sesuai dengan bidangnya.

Peran penting dalam tahapan ini adalah pada ketiga bagian tersebut, yaitu membantu proses akreditasi agar berjalan cepat dan tertib. Selain itu juga memastikan proses pelaksanaan dalam proses akreditasi tetap berjalan secara profesional, berkualitas dan mampu memenuhi kriteria yang diharapkan.

Dalam penentuan kualitas tinggi dalam pengimplementasian sistem akreditasi, kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di puskesmas semakin meningkat. Hal ini terjadi karena proses akreditasi yang dilakukan secara transparan dan terbuka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *