.
Pertugas di Puskesmas Siapa Saja?
Menurut Permenkes, minimal tenaga kesehatan di Puskesmas terdiri dari dokter atau dokter layanan primer, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi dan tenaga kefarmasian. Ini berarti bahwa petugas di Puskesmas adalah sejumlah tenaga kesehatan yang berbeda yang bekerja sama untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Dokter atau Dokter Layanan Primer
Dokter atau dokter layanan primer adalah petugas di Puskesmas yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan kesehatan primer kepada masyarakat. Mereka bertanggung jawab untuk mengevaluasi kondisi kesehatan pasien, memberikan diagnosis, meresepkan obat, dan memberikan konsultasi kesehatan. Dokter atau dokter layanan primer juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang lebih serius dan merekomendasikan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis.
Dokter Gigi
Dokter gigi adalah petugas di Puskesmas yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan kesehatan gigi kepada masyarakat. Mereka bertanggung jawab untuk mengevaluasi kondisi gigi dan mulut pasien, memberikan diagnosis, meresepkan obat, dan memberikan konsultasi kesehatan. Dokter gigi juga bertanggung jawab untuk melakukan tindakan medis seperti pencabutan gigi, pemasangan kawat gigi, dan pemasangan kawat ortodontik.
Perawat
Perawat adalah petugas di Puskesmas yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi kepada masyarakat. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pasien, memberikan konsultasi kesehatan, dan melakukan tindakan medis seperti mengambil sampel darah, menyuntik obat, dan melakukan pemeriksaan fisik. Perawat juga bertanggung jawab untuk mengawasi kondisi kesehatan pasien dan memberikan dukungan emosional kepada pasien.
Bidan
Bidan adalah petugas di Puskesmas yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan kesehatan reproduksi kepada masyarakat. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi pasien, memberikan konsultasi kesehatan, dan melakukan tindakan medis seperti pemeriksaan pap smear, pemeriksaan USG, dan melakukan tes kehamilan. Bidan juga bertanggung jawab untuk memberikan dukungan emosional kepada pasien yang mengalami masalah kesehatan reproduksi.
