MPK atau Majelis Perwakilan Kelas adalah suatu kelompok warga kelas yang dipilih oleh para siswa untuk menjadi wakil mereka dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di sekolah. MPK terdiri dari Ketua Kelas, Sekretaris Kelas, dan anggota-anggota lainnya yang dipilih oleh para siswa.
Pemilihan MPK di sekolah biasanya dimulai dengan proses pemilihan Ketua Kelas dan Sekretaris Kelas. Proses ini biasanya dimulai dengan pemilihan calon Ketua Kelas dan Sekretaris Kelas yang akan dipilih oleh para siswa. Calon-calon ini biasanya dipilih melalui voting warga kelas yang dipimpin langsung oleh Wali Kelas.
Setelah calon-calon terpilih, maka para siswa akan melakukan Mufakat Kelas Pertama. Mufakat Kelas Pertama ini merupakan proses diskusi dan debat antara para siswa untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua Kelas dan Sekretaris Kelas. Dalam proses ini, para siswa akan menilai kualitas dan kompetensi dari calon-calon tersebut.
Setelah Mufakat Kelas Pertama selesai, maka para siswa akan melakukan voting untuk memilih Ketua Kelas dan Sekretaris Kelas. Proses ini dilakukan dengan cara memilih satu orang untuk menjadi Ketua Kelas dan satu orang lagi untuk menjadi Sekretaris Kelas.
Setelah Ketua Kelas dan Sekretaris Kelas terpilih, maka MPK akan mulai melakukan tugas-tugasnya. Tugas-tugas MPK biasanya meliputi pengawasan kegiatan-kegiatan di sekolah, pengawasan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, pengawasan pembagian tugas di kelas, dan lain sebagainya.
Jadi, MPK dipilih oleh para siswa melalui proses pemilihan calon Ketua Kelas dan Sekretaris Kelas yang dipimpin langsung oleh Wali Kelas. Proses ini dilanjutkan dengan Mufakat Kelas Pertama dan voting untuk memilih Ketua Kelas dan Sekretaris Kelas. Setelah Ketua Kelas dan Sekretaris Kelas terpilih, maka MPK akan mulai melakukan tugas-tugasnya. Dengan demikian, MPK dipilih oleh para siswa melalui proses yang telah disebutkan di atas.